Unik Tapi Nyata
Warga Heboh Penemuan Ikan Aneh di Pesisir Pantai Tianyar Barat Karangasem
Warga sekitar Pesisir Pantai di Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, digegerkan dengan penemuan ikan aneh
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM - Warga sekitar Pesisir Pantai di Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, digegerkan dengan penemuan ikan aneh yang terdampar di Pesisir Pantai Tianyar Barat, Jumat (6/11/2020) pagi.
Diduga ikan yang muncul di pesisir pantai adalah spesies oarfiah.
Saat ditemukan ikan sudah dalam kondisi mati.
Info di lapangan, ikan yang ditemukan di pesisir pantai diperkirakan panjang sekitar 2,5 meter.
Bentuk mulut ikan yang ditemukan berbeda dengan ikan lainnya.
Sedangkan warnanya putih, dan berbintik hitam.
Saat ditemukan, ikan dalam kondisi belum membusuk.
Tetapi kondisinya sudah mati.
Diperkirakan ikan tersebut terbawa ombak.
Temuan ini sempat viral di media sosial.
Baca juga: Berawal dari Video Mesum di Hutan, Wanita ini Dirudapaksa dalam Kondisi Patah Tulang di Hotel
Beberapa netizen mengatakan, ikan oarfish hidup di laut kedalaman.
Seorang netizen juga mengatakan, seandainya ikan tersebut keluar, biasanya tanda akan terjadi bencana, seperti gempa.
Biasanya ikan oarfish diidentikkan dengan bencana alam di laut.
Kapolsek Kubu, AKP Nengah Sona, membenarkan temuan ikan aneh di pesisir pantai di Tianyar Barat.
Ikan yang ditemukan kondisinya terdampar dalam kondisi mati.
Yang pertama menemukan yakni I Gede Astika, warga Banjar Labuan Sari, Tianyar Barat, Jumat (6/11/2020) pukul 06.00 Wita.
"Ikan ditemukaan tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita di Pantai Banjar Dinas Taman Sari. Saat warga (Gede Astika) lari pagi di Pesisir Pantai. Setelah difoto, ikan langsung ditinggalkan," kata Nengah Sona.
Pihaknya minta masyarakat tidak resah dengan temuan ikan yang bentuknya aneh ini.
Gede Astika, kata Nengah Sona, menemukaan saat kondisi air laut surut.
Jarak bibir pantai dengan ikan yang ditemukan hanya sekitar 3 sampai 5 meter.
Baca juga: Syarat Hotel dan Restoran di Badung agar Bisa Menerima Dana Hibah Pariwisata
Beberapa jam setelah temuan, kemungkinan air laut pasang dan ikan terbawa air laut ke dalam.
Pasalnya, ikan sudah hilang saat dicek.
"Beberapa jam setelah temuan, petugas dari kepolisian (Bhabinkamtibnas) mengecek ke lokasi, tetapi sudah hilang. Kemungkinan terbawa ombak. Mengingat saat ke lokasi, kondisi air laut pasang. Menurut keterangan warga, ikan yang ditemukan jenis oarfish," jelas Sona, sapaan Nengah Sona.
Pihaknya meeminta warga tetap tenang dan tak resah.
Tidak terpengaruh dengan isu yang beredar di media sosial.
Ia mengatakan, jenis ikan yang ditemukan belum jelas.
Pihaknya juga mengajak masyarakat tetap berdoa untuk kerahayuan alam.
"Tak usah panik. Jenis ikan belum tahu," imbuhnya.
(*)