Serie A
Krisis Keuangan di Masa Pandemi COVID-19, AC Milan Akan Potong Gaji Para Pemainnya
AC Milan dikabarkan siap menjadi klub Liga Italia pertama musim ini yang memotong gaji para pemainnya.
TRIBUN-BALI.COM - AC Milan dikabarkan siap menjadi klub Liga Italia pertama musim ini yang memotong gaji para pemainnya.
Dampak pandemi COVID-19 di dunia sepak bola rupanya masih terasa hingga saat ini.
Hal itu membuat kondisi dan atmosfer sepak bola Eropa menjadi sangat jauh berbeda dibandingkan sebelum pandemi.
Selain kondisi stadion yang kosong melompong, kondisi keuangan klub masih terus terpengaruh.
Hal tersebut tidak lepas dari nihilnya uang dari penjualan tiket pertandingan yang tadinya menjadi salah satu pemasukan utama bagi klub-klub Eropa.
Baca juga: Terungkap, Shin Tae-yong Pernah Usir Pemain Timnas U-19 Indonesia Karena Alasan Ini
Salah satu klub yang merasakan dampak pahit pandemi virus corona di sektor keuangan adalah AC Milan.
Dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Football Italia, AC Milan harus mengalami kerugian mencapai 195 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun pada bulan lalu di musim 2019-2020.
Kondisi itu membuat dewan AC Milan harus mengambil langkah darurat demi menyelamatkan keuangan klub.
Kabarnya, AC Milan siap mengambil kebijakan pemotongan gaji untuk para pemainnya.
Menurut laporan La Repubblica via Football Italia, AC Milan menjadi klub pertama yang akan melakukan negosiasi gaji dengan para pemainnya musim ini.
Baca juga: Edin Dzeko dan Roberto Mancini Terjangkit COVID-19 Tanpa Gejala
Rencananya, Rossoneri akan memotong gaji para pemainnya selama musim ini sebanyak 20 persen.
Musim lalu, Juventus sempat mengambil kebijakan pemotongan gaji kepada para pemainnya.
Dari kebijakan itu, Juventus mampu menghemat pengeluaran klub hingga mencapai 90 juta euro atau Rp1,52 triliun.
Sebenarnya, Presiden Lega Serie A, Paolo Dal, sudah memberikan kode kepada pemerintah Italia soal bantuan dana.