Dirjen Bimas Hindu Nyatakan Siap Dukung Pengembangan STAHN Mpu Kuturan Singaraja Seluas 4 Hektar
Rencana pengembangan lahan seluas 4 hektar kini dibidik untuk perluasan yang posisinya persis di belakang kampus yang berlokasi di wilayah Jalan Pulau
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Pihaknya pun berjanji tahun depan akan memberikan anggaran Rp 15 miliar untuk menuntaskan pembangunan ruang perkuliahan.
“Saya sudah melihat ada rencana-rencana besar, bagaimana pegembangan kampus ini kedepan. Namun demikian, sebelum melangkah lebih jauh, saya ingin melihat sebenarnya value preposisiton dari perguan tinggi ini apa? Apa yang ditawarkan pengelola perguran tinggi bagi masyarakat, bagi negara? Sehingga kami akan mengambil keputusan membesarkan sampai sebesar-besarnya,” ujar Dirjen Handoko.
Lanjutnya, kajian ini penting dilakukan karena setiap anggaran negara harus disalurkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarkat.
Pria asal Banyuwangi inipun menantang kepada pengelola untuk menunjukkan agar pengembangan kampus bisa memberikan kontribusi positif yang besar bagi pembangunan nasional, khususnya bagi Umat Hindu di Nusantara,
“Jika itu bisa dilakukan, tentu kami mengambil langkah langkah prioritas untuk membesarkan kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Termasuk pengembangan lahan hingga pembangunan sarana prasarana agar menjadi kampus besar. Kami pasti dukung,” imbuhnya sembari meninjau pembangunan gedung perkuliahan.
Pria yang menuntaskan program Doktoralnya dalam bidang Meteorologi dan Geofisika di Univeritas Kyoto, Jepang ini juga mengapresisasi strategi STAHN Mpu Kuturan dalam mencari sumber pendanaan hingga ke Kementrian PUPR untuk pembangunan asrama mahasiswa.
Menurutnya, sumber pendanaan dalam pengembangan kampus tidak harus dari Kementerian Agama RI semata.
“Bisa dari PUPR yang memberikan program pembangunan untuk asrama putra putri. Bisa juga dari Bank Dunia. Yang penting berani bermimpi besar. Harapan saya agar kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja bisa memberikan kontribusi positif. Silahkan program disusun secara meyakinkan dan kami pasti merespon,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini STAHN Mpu kuturan Singaraja, memiliki dua kampus.
Diantaranya di Jalan Kresna Singaraja dan Jalan Pulau Menjangan Kelurahan Banyuning.
Khusus di kampus yang berlokasi di Jalan Pulau Menjangan, saat ini baru memiliki lahan seluas 1 hektar.
Rencananya, lahan seluas 4 hektar yang posisinya berada di belakang kampus juga dibidik untuk pengembangan, sehingga total lahan menjadi 5 hektar. (*)