Air Bersih di Nusa Penida Jadi Perhatian, Anggota Dewan Klungkung Pertanyakan Pembangunan Jaringan

Permasalahan kesulitan air bersih di Desa Bungamekar, dan beberapa desa lainnya di Nusa Penida juga mendapatkan perhatian dari anggota Komisi II DPRD

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Anggota Komisi II DPRD Klungkung I Wayan Buda Parwata, saat ditemui di ruangannya, Senin (9/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM - Permasalahan kesulitan air bersih di Desa Bungamekar, dan beberapa desa lainnya di Nusa Penida juga mendapatkan perhatian dari anggota Komisi II DPRD Klungkung, I Wayan Buda Parwata.

Menurutnya, PDAM Klungkung seharusnya terus berupaya memaksimalkan sumber mata air yang ada, bukannya terus mengupayakan penambahan jaringan/sambungan ke rumah warga.

" Seharusnya PDAM Klungkung, tidak hanya dipikirkan untuk menambah jaringan atau sambungan ke rumah saja. Tapi sumber airnya yang dimaksimalkan. Contoh di Dea Bungamekar, mereka mendapat sambungan PDAM, tapi airnya hidup tiga hari sekali, bahkan ada yang sama sekali tidak dapat air," ujar Wayan Buda Parwata saat ditemui di ruangannya, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Ikut Terseret Kasus Video Mirip Gisel, Keluarga Adhietya Mukti Bersuara: Kami Sangat Terluka

Baca juga: Swab Test Massal di Pemkab Buleleng, 4 ASN Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Bayar Rp 1,5 Juta Pakai AirAsia Unlimited Pass, Terbang Sepuasnya dan Berkali-kali

Terkait pinjaman PEN yang merupakan pinjaman khusus pemulihan ekonomi nasional di daerah akibat pandemi Covid-19, pihaknya mempertanyakan rencana pembangunan jaringan air minum di Nusa Penida dalam rangka penyediaan air bersih 100%.

" Faktanya berita hari ini masyarakat Nusa Penida tidak terlayani air bukan karena tidak ada jaringan, tapi pemfaatan sumber air yang belum maksimal digali oleh PDAM," ungkapnya.

Politisi asal Desa Timuhun itu juga meminta PDAM Klungkung terus memperbaiki sistem kerja di internal secara berkesinambungan. Sehingga nanti PDAM Klungkung tidak lagi "banjir" kritikan seperti saat ini.

Baca juga: Diduga Banyak PO Nakal di Terminal Mengwi, Kepala Terminal Ancam Izinnya Akan Dibekukan

Baca juga: AWK Minta Maaf Via Instagram, Ketua PHDI Bali: Ucapan Harus Direalisasikan dengan Wujud Perilaku

Baca juga: Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli Buka Pelatihan Tata Kelola Homestay

Dirut PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan, pinjaman PEN akan dimaksimalkan untuk optimalisasi sumber mata air penida mencapai debit 100 liter per detik.

Nantinya optimalisasi sumber mata air penida, akan diikuti dengan pemasangan jaringan distribusi sepanjang 23.610 meter.

Nantinya itu untuk melayani sambungan rumah yang belum terpasang, di Desa Pejukutan, Tanglad, dan Sekartaji

" Kalau kapasitas produksi sudah siap, kan tinggal sambung ke rumah masyarakat. Kapasitas produksi itu satu kesatuan dengan sambungan jaringan. Kalau hanya kapasitas produksi yang siap, sementara jaringan belum kan sama saja tidak optimal," ungkap Renin Suyasa.

Baca juga: Wijin Akhirnya Beri Tanggapan Terkait Video Mirip Gisel yang Beredar, Mengaku Tak Habis Pikir 

Baca juga: Kisah Cinta Tak Mudah Joe Biden, Jill Biden: Sebenarnya, Aku Mencintainya Sejak Awal

Sementara terkait sumber mata air Guyangan, memang belum bisa dimanfaatkam secara optimal.

Selama ini kapasitas produksinya hanya 20 liter perdetik, padahal potensi sumber mata air itu mencapai 170 liter perdetik.

" Rencananya tahun ini kami lakukan penambahan kapasitas produksi sumber mata air Guyangan, lagi 25 liter perdetik. Hanya saja harus tertunda, terkena ada rasionalisasi anggaran akibat pandemi Covid-19," ungkap Nyoman Renin.

Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak BWS (Balai Wilayah Sungai) Bali Penida, terkait penambahan kapasitas produksi sumber mata air Guyangan.

" Semoga tahun 2021 rencana penambahan kapasitas produksi sumber mata air Guyangan itu terealisasi. Sehingga berlahan permasalahan air bersih di Nusa Penida bisa teratasi," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved