Jelang Kepulangan Rizieq Shihab, Refly Harun Soroti Kebungkaman Prabowo Subianto
Refly Harun lalu menyinggung sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang belum memberikan tanggapan terkait kepulangan Habib Rizieq.
TRIBUN-BALI.COM- Pakar hukum tata negara Refly Harun mrnyinggung isu kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq ke Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Minggu (8/11/2020).
Sebelumnya Habib Rizieq sempat dikabarkan gagal pulang ke Indonesia karena dicekal pemerintah Arab Saudi.
Namun Rizieq membantah kabar tersebut, dengan mengumumkan dirinya tidak pernah overstay dan mendapat perpanjangan visa.
Menurut Refly, masalah pencekalan tersebut sebetulnya dapat diselesaikan melalui diplomasi.
Baca juga: Dubes RI di Arab Saudi Sebut Habib Rizieq Shihab WNIO Alias WNI Ora Duwe Paspor
"Mengapa sulit sekali mengakomodasi Habib Rizieq, kendati itu hanya soal komunikasi saja misalnya antara pemerintah, Indonesia, dan Habib Rizieq," papar Refly Harun.
"Baik melalui duta besar di Arab Saudi maupun dengan pejabat-pejabat di Indonesia," lanjut dia.
Refly Harun menilai terkesan ada upaya mendelegitimasi Rizieq Shihab.
"Dengan mengatakan yang bersangkutan tidak pulang ke tanah air, tetapi dideportasi," singgung Refly.
Ia mengungkapkan pernyataan berbeda disampaikan Duta Besar Arab Saudi.
"Pernyataan itu dibantah Dubes Arab Saudi dengan memberikan penghormatan terhadap Habib Rizieq Shihab," jelas Refly.
Selain itu, Rizieq sendiri menegaskan dirinya tidak overstay di negara tersebut.
Refly Harun lalu menyinggung sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang belum memberikan tanggapan terkait kepulangan Habib Rizieq.
Diketahui Rizieq mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019, sebelum akhirnya Prabowo ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan.
Menurut Refly, banyak yang menginginkan Prabowo melobi agar kepulangan Habib Rizieq dipermudah.