Bali United

Kenang Eks Kiper Persija Jakarta Daryono, Begini Kata Pelatih dan Pemain BU, Kasihan Anak & Istrinya

Almarhum Daryono orang baik. Punya banyak teman di Persija. Saya sedih dengar kabar ini. Saya tidak percaya.  Dia kelihatan orang kuat.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Kambali
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Kiper Persija Jakarta Daryono berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura saat Liga 1 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (25/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun-Bali.com, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco merasa terpukul berat ketika mendengar mantan kiper Persija Jakarta, Daryono meninggal dunia.

Daryono meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif akibat sakit demam berdarah dengue. 

Teco memiliki banyak kenangan bersama alm Daryono sewaktu mengangkat Tropi juara Liga I Indonesia 2018 dan tampil di kancah AFC. 

"Almarhum Daryono orang baik. Punya banyak teman di Persija. Saya sedih dengar kabar ini. Saya tidak percaya. Dia kelihatan orang kuat. Kasihan istri dan anaknya," tegas Teco, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Nasib Pemain Asing Bali United, Brwa Nouri Eks Timnas Irak, Kini Rela Bermain Tarkam

Teco mengutarakan kepribadian alm Daryono saat menjalani latihan dan pertandingan di Persija Jakarta, sangat serius. 

"Dia orang yang serius dalam latihan. Ia sangat respect dengan teman-teman pemainnya, "ujar Teco yang membawa Persija Jakarta juara Liga, Piala Indonesia dan Piala Presiden ini. 

Pelatih Bali United Teco mengenakan masker saat memimpin latihan skuatnya.
Pelatih Bali United Teco mengenakan masker saat memimpin latihan skuatnya. (dok istimewa/Tribun Bali)

Teco masih ingat momentum ketika Daryono berjuang bersama Persija Jakarta. Saat itu, alm Daryono kecewa berat karena tidak bisa tampil akibat cedera. 

"Saat itu, Persija Jakarta semi final AFC CUP lawan Home United musim 2018. Seharus dia bermain.  Tapi dia main satu pertandingan di liga 1 sebelumnya dan mengalami cedera. Akhirnya tidak bisa bermain melawan Home United," jelas pelatih asal Brasil ini.

Baca juga: Pelatih dan Pemain Bali United Perkuat Tim Celuk Lingsir Gianyar

Baca juga: Diundang Tim Lokal Bali, Pemain Bali United Brwa Nouri Nyatakan Siap Gabung dan Ikut Bermain

Sosok pemain kerja keras

Bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo (GDC) juga mengucapkan belasungkawa atas meninggal dunia eks kiper Persija Jakarta Daryono pada Senin (9/11/2020).

Publik sepakbola tanah air berduka karena Daryono sempat membela sejumlah klub di tanah air termasuk Badak Lampung FC . 

Almarhum Daryono pernah merasakan gelar juara Liga I Indonesia 2018 bersama Persija Jakarta.

Saat itu, tim ibukota juga juara Piala Indonesia dan Piala Presiden. 

Pada musim 2018, almarhum Daryono pernah satu tim di Persija Jakarta dengan bek Bali United Gunawan Dwi Cahyo (GDC). 

Gunawan Dwi Cahyo
Gunawan Dwi Cahyo (TRIBUN BALI/MARIANUS SERAN)

GDC mengaku memiliki banyak kenangan positif bersama alm Daryono. Saat masih di Persija, kedua pemain sering sekamar saat laga away. 

"Saya sempat beberapa kali satu kamar sama dia, orangnya baik, ramah sama seniornya," kata GDC Senin (9/11/2020).

Baca juga: CEO Bali United Yabes Tanuri Angkat Bicara Soal Progres Tim Basket yang Akan Tampil di IBL 2021

Baca juga: Samuel Reimas Latihan Bareng Eks Kiper Bali United Kadek Wardana di Ubud

GDC menambahkan, dia  orang yang selalu ingin lihat orangtuanya bahagia, apa lagi dia itu anak satu- satunya di keluarganya. 

"Dia baru 1 tahun nikah dan alhamdulillah baru jadi bapak juga dia," ujar GDC. 

Menurut GDC, dia orangnya selalu bekerja keras, didalam latihan dan pertandingan. 

"Buat keluarga yang ditinggalkan semoga kuat dan ikhlas, insya Allah husnul khotimah Daryono," kata GDC. (*) 

Baca juga: Kiper Bali United Bunuh Diri, Jimbarwana Takluk di Kandang dari Abiansemal United

Pentingnya jaga kesehatan 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco saat menjalani tes swab covid 19 di mes tim Senin (27/7/2020).
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco saat menjalani tes swab covid 19 di mes tim Senin (27/7/2020). (Istimewa/Bali United)

Sewaktu Teco menjadi pelatih klub di Thailand, Chiangrai United, ia pernah mengalami hal yang sama yakni salah satu staf kepelatihannya meninggal dunia. 

Ia meninggal dunia karena sakit di usia muda.

Ia bertugas sebagai tukang pijat klub atau messaeur. 

Baca juga: Kontrak 29 Pemain Bali United Berakhir 31 Desember 2020, Teco: Semoga Mayoritas Pemain Bertahan

Untuk itu, ia meminta semua olahragawan dan olahragawati tetap menjaga kesehatan dalam menjalani rutinitas latihan. 

"Penting dalam menjaga kesehatan sebagai seorang atlet," katanya. 

Teco berbagi tips bagi semua pelaku olahraga agar tetap kuat dan bugar. 

"Kerja keras di latihan, makan yang benar,  istirahat bagus, dan waktu sakit atau ada masalah harus komunikasi cepat dengan dokter," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved