Kisah Penumpang Terobos Massa Penjemput Habib Rizieq, Rela Jalan Kaki 3 Km Demi Kejar Pesawat
Ia harus menerobos massa penjemput imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu demi mengejar pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
TRIBUN-BALI.COM - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia yang disambut massa pendukungnya menyisakan berbagai cerita.
Salah-satunya adalah yang dialami Syarifah Khalida.
Ia harus menerobos massa penjemput imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu untuk bisa menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) dini hari.
Perempuan yang akrab disapa Ida itupun membagikan pengalamannya saat menerobos massa pendukung Habib Rizieq melalui story akun Instagram pribadinya, @ida_baik.
Bahkan, ia harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk menerobos massa.
Hal ini, Khalida rela lakukan demi mengejar pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) dini hari.
Baca juga: Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Massa FPI Tumpah Ruah Sambut Sang Imam Besar, Jalanan Macet
Kepada Tribunnews, Ida mengaku bersama sang suami menuju ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sekitar pukul 02.15 WIB.
Keduanya berangkat menggunakan taksi dari kawasan kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Perjalanan terlihat lancar hingga terjadi kemacetan di kawan tol bandara.
"Keluar tol arah bandara mobil-mobil tidak jalan sama sekali," katanya, Selasa (10/11/2020).

Kondisi tersebut terus bertahan hingga 30 menit kemudian.
Pada waktu itu Ida belum mengetahui penyebab kemacetan.
Namun belakangan, kemacetan di bandara ternyata diakibatkan massa yang hendak menjemput kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Ida dan sang suami akhirnya memutuskan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Diketahui dari posisi Ida turun dari taksi dengan bandara masih berjarak 6 kilometer.