Kisah Penumpang Terobos Massa Penjemput Habib Rizieq, Rela Jalan Kaki 3 Km Demi Kejar Pesawat
Ia harus menerobos massa penjemput imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu demi mengejar pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Ida dan suami berjalan menerobos barisan mobil yang terjebak kemacetan dengan membawa tas punggung dan koper.
Untungnya, jarak tiga kilometer sebelum tiba di bandara, sudah disediakan bus untuk mengangkut penumpang yang terjebak macet.
Baca juga: Imbas Kedatangan Habib Rizieq, 4 Maskapai Ini Berikan Kebijakan Jadwalkan Ulang Penerbangan & Refund
Ida dan suami akhirnya hanya berjalan sejauh tiga kilometer.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju bandara dengan menumpang bus.
"Bus lancar karena jalan belakangnya ditutup polisi. Jadi satu-satunya yang melintas hanya bus kami," kata dia.
Keduanya pun tiba di Terminal II E Bandara Soekarno-Hatta pukul 04.30 WIB, bertepatan dengan jadwal penerbangan pesawat.
Beruntung pesawat sempat delay sehingga mereka tidak tertinggal.
"Harusnya take off jam 04.30 WIB, tapi delay satu jam. Berangkat jam 05.30 WIB," kata dia.
Keduanya pun tiba di Bali pada pukul 08.30 WITA.
Terkait pengalaman di atas, Ida sendiri mengaku sudah mengetahui informasi kepulangan Habib Rizieq Shihab sebelumnya.
"Yang kami tahu bahwa hari ini adalah kepulangan HRS."
"Tapi tidak menyangka akan terjadi penumpukan massa di jalan tol," ungkapnya.
Ida dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasinya kepada pengelola bandara yang telah menyediakan bus.
Sedangkan untuk pihak kepolisian, ia meminta kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan aman.
"Saya menghargai usaha mereka memudahkan kami para penumpang dengan menyediakan bus pengangkut menuju terminal-terminal. Itu sangat membantu."
"Mudah-mudahan ketertiban dan keamanan bisa terjaga, karena kejadian hari ini imbasnya sangat luas," tandasnya. (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjuangan Penumpang Terobos Massa Penjemput Habib Rizieq, Rela Jalan 3 Km Demi Mengejar Pesawat