Menko Luhut Sebut Berdasarkan Data-data yang Ada, Ekonomi Indonesia Sudah Mulai Bangkit dari Resesi

"Kita sekarang sudah mulai (membaik), dari kontraksi 5,32 persen (kuartal II-2020), sekarang di 3,49 persen (kuartal III 2020).

Editor: Wema Satya Dinata
Kompas.com
Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kaget Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia, dari lower middle income country menjadi upper middle income country, Rabu (1/7/2020). 

TRIBUN-BALI.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut perekonomian Indonesia kini sudah menunjukan perbaikan meski tengah memasuki zona resesi.

Menurut dia, pemulihan ekonomi sudah terefleksikan dari realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini.

Meskipun pada periode Juli hingga September lalu pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi 3,49 persen, realisasi tersebut masih lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh negatif 5,32 persen.

"Kita sekarang sudah mulai (membaik), dari kontraksi 5,32 persen (kuartal II-2020), sekarang di 3,49 persen (kuartal III 2020).

Baca juga: ILC Bahas Pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia Mendadak Batal, Fadli Zon:Ada Telepon Gaib Bang Karni?

Baca juga: Istana Sebut Gatot Nurmantyo Bakal Hadiri Penganugerahan Bintang Mahaputera Besok

Baca juga: 2 Perwira TNI AD Ini Dapat Hadiah Spesial KSAD Jenderal Andika Perkasa, Tempat Dinas Pilih Sendiri

Dan saya kira itu dari data-data yang ada kita sudah mulai bangkit dari resesi ini," ujar Luhut dalam acara peluncuran Grab Tech Center secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Pada kuartal-kuartal selanjutnya, perekonomian Indonesia diproyeksi Luhut akan mengalami pemulihan yang jauh lebih cepat.

"Kita sadari data yang ditunjukan tadi pagi, semua menunjukan angka-angka yang baik," kata Luhut.

Luhut menjelaskan, proyeksi tersebut didukung oleh penanganan Covid-19 yang diklaim telah membaik dalam beberapa waktu terakhir.

"Penanganan Covid-19 saya kira masih berjalan cukup bagus .

Saya berharap ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita di mulai sekarang ini," ujar dia.

Senada dengan Luhut, beberapa waktu lalu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, sinyal pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat.

Hal tersebut terefleksikan dengan mulai membaiknya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.

"Hal positif yang kita ambil dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan 3 adalah adanya perbaikan dibandingkan triwulan 2," ujar Pieter kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Menurutnya, perbaikan kinerja perekonomian akan terus berlanjut hingga kuartal terakhir tahun ini.

Baca juga: Mesin PCR RSUD Buleleng Diuji Coba, Pekan Depan Siap Terima Kiriman Spesimen dari Rumah Sakit Lain

Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar 10 November, 1 Pasien Dinyatakan Meninggal Dunia, 42 Orang Sembuh

Baca juga: Abimanyu Pastikan Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Kemungkinan ini yang Terjadi

"Pertumbuhan ini akan ditentukan oleh kondisi, kebijakan saat ini dan kedepannya," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Dari Data-data yang Ada, Kita Sudah Mulai Bangkit dari Resesi",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved