Penanganan Covid

Refleksi Hari Pahlawan 10 November 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 Ala Danrem 163/Wira Satya

Hari Pahlawan 10 November 2020 kali ini diperingati secara berbeda oleh bangsa Indonesia karena dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Kompas.com via tribunnews
Selamat Hari Pahlawan 


Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari Pahlawan 10 November 2020 kali ini diperingati secara berbeda oleh bangsa Indonesia karena dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19 yang menjadi keprihatinan bersama, namun tetap dimaknai secara mendalam.

Hari Pahlawan merupakan momentum untuk mengenang sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945 silam. 

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., memberikan refleksi terkait peringatan Hari Pahlawan 10 November melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.

Ia menerangkan, peristiwa yang terjadi di Kota Surabaya 75 tahun yang lalu adalah bentuk perlawanan sejati Bangsa Indonesia yang dilakukan Arek-Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan melawan kolonial.

Sekutu yang dibonceng NICA berupaya kembali menguasai Indonesia pasca Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

"Kita bisa menunjukkan bahwa kemerdekaan yang kita peroleh bukanlah perjuangan mudah dan harus kita pertahankan. Sikap kepahlawanan yang sejati dengan penuh patriotik telah mampu memberikan perlawanan yang sepadan kepada kolonial dan hasilnya sangat diakui," paparnya.

Menurut Danrem, semangat juang para pahlawan patut diteladani karena bisa memotivasi dan memberikan energi bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik. 

"Tugas kita merawat dan memelihara hasil-hasil perjuangan mereka dan tentunya mampu mengisi dengan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan semua," ungkapnya.

Lanjut dia, di saat dengan segala kesusahan, keterbatasan, ada ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT), para pahlawan mampu berbuat terbaik dan maksimal yang diwariskan kepada bangsa Indonesia saat ini. 

"Seyogyanya kita yang saat ini hidup dengan segala kemudahan walaupun tantangannya tidak juga ringan maka harusnya bisa berbuat sepadan dan lebih baik," tuturnya.

Danrem mengilustrasikan, para pahlawan jaman dulu berjuang mengangkat senjata dan berkorban jiwa raga demi mempertahankan harga diri bangsa dalam sebuah kemerdekaan.

Maka, relevansi bagi bangsa Indonesia yang saat sekarang tidak lagi angkat senjata maka harus juga mampu mengisi pembangunan dengan menjaga integritas persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini tentu dalam suasana berbeda, di mana saat ini kita lagi menghadapi situasi Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda dan butuh perhatian semua pihak," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved