Setelah Kebarakan Hebat, Bangunan Bale dan Pelinggih Pura Dalem Setra Batununggul Diratakan
Setelah Kebarakan Hebat, Bangunan Bale dan Pelinggih Pura Dalem Setra Batununggul Diratakan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Alat berat tampak sudah mulai beraktivitas di Pura Dalem Setra, Desa Batununggul, Nusa Penida, Selasa (10/11/2020).
Pura yang sempat mengalami kebakaran hebat pada bulan Juli lalu, rencananya direnovasi total.
Bahkan semua bangunan dan pelinggih di Pura tersebut sudah dipralina, atau diratakan dengan tanah.
Pasca musibah kebakaran hebat di Pura Dalem Setra Desa Batununggul, Rabu (27/7/2020) lalu, pihak pengempon pura mengambil langkah cepat untuk dapat merenovasi total pura tersebut, dengan mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Bali.
Apalagi akibat musibah tersebut, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp2,5 miliar.
"Pasca musibah kebakaran, kami mengambil langkah cepat untuk melakukan revitalisasi terhadap Pura Dalem Setra," ungkap Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, I Ketut Tayanegara, Selasa (10/11/2020).
Rangkaian direvitalisasi, diawali dari pembentukan pantia pembangunan pura, dan dilanjutkan melakukam ritual nunas pemargin (mohon petunjuk) ke Ida Pedanda di Geria Akah, Klungkung.
"Bagian awal dari revitalisasi Pura Dalem Setra Batununggul ini, ditandai dengan ritual pralina terhadap bangunan yang akan dibongkar dan dibangun kembali," ungkap Tayanegara.
Setidaknya ada 8 bangunan di pura tersebut yang sudah diratakan dengan tanah, yakni Pelinggih Pesanggaran, Gedong Dalem, Pelinggih Sapte Petale, Pelinggih Penglurah, Bangunan Bale Pengaruman, Bale Sor, Bale Piasan dan Bale Pewayangan/ Bale pesantian.
" Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perhubungan, dan rekanan pembangunan pelabuhan yang telah membantu proses pengerukan dengan menggunakan alat berat," ungkapnya.
Revitalisasi Pura Dalem Setra Desa Batununggul tersebut, diperkirakan akan memakan waktu sampai 1,5 tahun.
Diberitakan sebelumnya, Pura Dalem Setra di Desa Batununggul, Nusa penida mengalami kebakaran hebat, Rabu (22/7/2020).
Peristiwa inipun membuat warga geger, hingga membunyikan kukul bulus.
Akibat kejadian itu, setidaknya ada 9 bangunan pelinggib yang terbakar.
Yakni Pelinggih Meru, Gedong Dalem, Pengaruman. Limas Sari, Limas Catu, Gedong Sari, Pelinggih Manjangan Seluwang, hangus terbakar.
Selain itu Bale Sor juga ikut hangus diamuk si jago merah.
Kerugian dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Sementara api penyebab kebakaran bermula dari warga yang membakar sampah disekitar pura. (mit)