Bali united

Tim Pelatih Beri Tugas Jaga Kebugaran, Pemain Bali United Arapenta Tetap Latihan di Rumah

Pelatih ingin pemain tetap menjaga kondisi saat mereka berada di rumah masing - masing sembari menunggu kompetisi Liga 1 kembali digelar Februari 2021

Penulis: Marianus Seran | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Arapenta Lingka Poerba. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tim pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco, memberikan program latihan kepada pemain saat kompetisi off.

Pelatih ingin pemain tetap menjaga kondisi saat mereka berada di rumah masing - masing sembari menunggu kompetisi Liga 1 kembali digelar Februari 2021.

Gelandang muda Bali United Arapenta Lingga Purba mengatakan, tim pelatih memberi  tugas agar pemain menjaga kondisi kebugaran. Tetap berlatih fisik dengan bola.

"Ya pelatih memberi tugas untuk pemain tetap berlatih.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Jembrana Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 2020

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan di Badung dengan Prokes Ketat, Nilai Kepahlawanan Tak Boleh Hilang & Luntur

Baca juga: Menko Luhut Sebut Berdasarkan Data-data yang Ada, Ekonomi Indonesia Sudah Mulai Bangkit dari Resesi

Saya di rumah tetap latihan dan kejaga intensitas latihan juga agar tidak drop kondisi fisiknya dan sentuhan bolanya juga," kata Arapenta.

Setiba di Bekasi, Jawa Barat 31 Oktober lalu, Arapenta langsung sibuk dengan kegiatan kuliahnya.

" Kegiatan saya sekarang lebih fokus ke kuliah dan jaga kondisi aja. Alhamdulillah saya juga sudah mulai kuliah online  di kampus Jakarta," katanya.

Arapenta merasa bahagia karena sehari sesudah tiba di rumah, ia merayakan HUT ke - 22 tahun.

Kali ini perayaan dilakukan bersama keluarga besar di sana.

" Harapan saya pasti ingin menjadi pribadi lebih baik lagi pastinya dan  bisa sukses dan sehat selalu juga bisa membanggakan orangtua," ujarnya.

Tak ada perayaan yang luar biasa. Ia hanya melakukan secara sederhana bersama keluarga yakni makan - makan dan kumpul bersama keluarga.

"Biasa kalau sama keluarga sih ya biasa aja gitu.

Palingan cuma makan makan dan kumpul aja, " ucapnya.

Sebagai pemain muda, Arapenta merasa kecewa karena tak ada kompetisi di Indonesia.

Baca juga: ILC Bahas Pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia Mendadak Batal, Fadli Zon:Ada Telepon Gaib Bang Karni?

Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 11 November 2020, Leo Mulai Merancang Diet, Virgo Prioritaskanlah Kesehatan

Baca juga: Cewek Ojek Online Alami Laka Lantas di Gatsu Timur Denpasar, Dicurigai Patah Tulang Paha

"Sebagai pemain muda liga tidak dilanjutkan pasti banyak dampak negatifnya  seperti hilangnya jam terbang,dan saya berharap liga bisa dilanjutkan kembali dan normal seperti dulu bisa ada penonton," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved