Kisah Seorang Tuna Rungu, Rintis Bisnis Pizza Adhi Tuli Monang-Maning hingga Pekerjakan 4 Karyawan
Ia yang dalam kondisi tuli atau tuna rungu dan bisu atau tuna wicara membangun usaha yang diberi nama Pizza Adhi Tuli Monang-Maning sejak tahun 2018.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keterbatasan fisik tak menghalangi langkah I Gusti Putu Adhi Wira Negara (45) untuk membangun usaha.
Ia yang dalam kondisi tuli atau tuna rungu dan bisu atau tuna wicara membangun usaha yang diberi nama Pizza Adhi Tuli Monang-Maning sejak tahun 2018 lalu.
Adhi memanfaatkan rumahnya yang berada di Jalan Gunung Slamet III Nomor 9, Denpasar sebagai tempat untuk berjualan.
Dengan dibantu empat karyawan yang juga tuli dan bisu, yakni dua orang wanita dan dua orang lelaki, ia melayani pembeli yang datang ke tempatnya.
Karyawan ini pun bekerja dua orang setiap harinya secara bergantian.
Ditemui di kediamannya, Kamis (12/11/2020) siang, Adhi tengah sibuk membuat pizza yang dipesan oleh temannya yang juga tuna rungu.
Terlihat sangat cekatan, ia mengulek adonan, menghias topping, hingga memanggang pizzanya pada sebuah oven yang diletakkan di teras depan rumahnya.
Ia pun menceritakan awal mulanya mendirikan usahanya ini.
Sebelum membuka usaha sendiri, dirinya bekerja di salah satu restoran di kawasan Legian, Kuta.
Baca juga: Jerinx Kembali Jalani Sidang Kacung WHO, Sebut Replik Jaksa Tak Ada Substansinya & Asal Jawab
“Dulu kerja di restoran di Legian Kuta dan selesai tahun 2017. Saya kerja di kitchen selama 9 tahun,” akunya lewat tulisan di atas selembar kertas.

Ketika mulai bekerja, ia tak memiliki kemampuan membuat pizza dan langsung terjun ke kitchen.
Selama bekerja inilah dia belajar dari teman-temannya, sehingga dirinya pun ahli dalam membuat pizza.
Selama mengelola usahanya ini, dirinya juga sempat bekerja di tempat usaha pembuatan bakpia, namun tutup akibat pandemi Covid-19, sehingga dirinya fokus membesarkan usahanya.
Baca juga: Kisah Sagung Wah, Srikandi dari Bali, Pahlawan di Zaman Kerajaan & Kain Geringsing Berumur 114 Tahun
Tak ada kesulitan berarti yang ia hadapi dalam menjalankan usaha ini.