Timnas Indonesia
Meski Berstatus Maba, 3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Tetap Latihan Keras di Kroasia
3 Pemain Timnas U-9 Indonesia tetap menjalani kuliah online di tengah ketatnya jadwal pemusatan latihan (TC) di Kroasia
TRIBUN-BALI.COM - 3 Pemain Timnas U-9 Indonesia tetap menjalani kuliah online di tengah ketatnya jadwal pemusatan latihan (TC) di Kroasia, pada Agustus hingga Oktober 2020 lalu.
Pemusatan latihan (TC) di Kroasia yang berlangsung sejak akhir Agustus hingga Oktober 2020 lalu menyisakan cerita tersendiri untuk 3 pemain timnas U-19 Indonesia.
Mereka adalah Pratama Arhan, Irfan Jauhari dan Yofandani Damai.
Di tengah kesibukan berlatih di bawah asuhan Shin Tae-yong, ketiganya juga diketahui tetap menjalani kuliah online.
Perlu diketahui, baik Pratama Arhan, Irfan Jauhari dan Yofandani Damai berstatus mahasiswa baru di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Baca juga: Latihan Keras Shin Tae-yong Malah Bikin Timnas U-19 Indonesia Jarang Cedera, Kiper Ungkap Rahasianya
Mereka bertiga masuk di jurusan Program Studi Manajemen S-1 Udinus dan juga bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Udinus.
Selama di Kroasia, ketiganya mengatur kuliah online dengan menyesuaikan jadwal latihan yang dirancang Shin Tae-yong.
Meski begitu, satu kendala yang diakui Arhan membuatnya kesulitan melakukan pembelajaran adalah perbedaan waktu antara Kroasia dan Indonesia.
"Kita belum pernah masuk kuliah sama sekalli tapi sejauh ini sudah mengikuti pembelajaran online," kata Pratama Arhan, dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Tribun Jateng.
"Tentunya kita menyesuaikan jam kuliah dan jam latihan.
"Alhamdulillah bisa, cuma pada saat di Kroasia cukup kesulitan karena perbedaan waktu," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, para pemain mendapat izin dari dosen untuk tidak hadir dalam kuliah reguler dan menggantinya dengan jam kuliah setelah mereka selesai latihan.
Baca juga: Ketimbang Khabib Nurmagomedov, Pengamat UFC Sebut Jon Jones Lebih Layak Jadi GOAT
"Kita minta izin ke dosen tidak bisa mengikuti kuliah di sini masih subuh jam 4 atau jam 5 pagi," ujar Arhan.
Senada dengan Arhan, Irfan Jauhari juga mengakali perbedaan waktu Kroasia dan Indonesia yang terpaut 6 jam dengan cara meminta ijin dengan dosen.
“Waktu itu ada kelas jam 9 pagi, dan saya di sana masih jam 3 pagi. Jadi saya meminta izin kepada dosen karena tidak bisa mengikuti kelas,” tutur Irfan dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip situs resmi Udinus.
Saat ini, baik Arhan, Irfan dan Yofandani masih tergabung dalam skuat timnas U-19 Indonesia untuk TC Virtual yang berlangsung sejak 5-12 November 2020.
Setelah latihan virtual, Timnas U-19 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (lapangan) di Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 13-23 November.
Kemudian, timnas U-19 Indonesia disiapkan melakukan TC lagi di luar negeri.
Baca juga: Juara Bellator Sebut Duel dengan Khabib Nurmagomedov Seperti Melawan Beruang
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menuatakan bahwa pihaknya belum memutuskan negera mana pastinya yang akan dituju timnas U-19 Indonesia.
Dua negara yang jadi kandidat terkuat adalah Korea Selatan dan Belanda.
"Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia untuk pengganti Prancis masih digodok. Antara Belanda dan Korea Selatan. Kami masih menunggu jawaban dari asosiasi sepak bola negara masing-masing," kata Yunus Nusi saat dihubungi. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul 3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Berstatus Maba, Tetap Kuliah di Tengah Latihan Ketat Shin Tae-yong di Kroasia