13 Orang Terjebak Air Laut Pasang di Pantai Suluban Berhasil Diselamatkan, Ini Imbauan Basarnas Bali

Sebanyak 13 orang yang diketahui mahasiswa Universitas Warmadewa itu terjebak air laut yang tengah pasang.

Dok. Humas Basarnas Bali
Penyelamatan Tim SAR Gabungan terhadap 13 orang mahasiswa di Pantai Suluban Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Minggu (15/11/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Nasib malang dialami oleh 13 orang saat berwisata di Pantai Suluban Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (14/11/2020) kemarin.

13 orang yang diketahui mahasiswa Universitas Warmadewa itu terjebak air laut yang tengah pasang.

Belasan orang itu akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim Rescue Basarnas Bali.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada S.E., M.AP., mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas di alam bebas memperhatikan juga keselamatan. 

Baca juga: Ahli IT Senin Besok Dijadwalkan Dimintai Keterangan Polisi Terkait Video Syur Mirip Gisel

Baca juga: Tak Hanya Ronaldo Kwateh, Bima Sakti Juga Pernah Panggil Striker Keturunan Indonesia-Kanada

Baca juga: Wibhi Laksana Luncurkan Mini Album Jalan Raya, Upaya Mencari Jati Diri yang Belum Usai

Pihaknya menyarankan, agar masyarakat saat beraktifitas di alam bebas menghindari waktu yang terlalu malam, karena jarak pandang semakin terbatas dan berisiko.

“Jika lalai, alam bisa membahayakan bagi manusia, kita harus bisa mengenali kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi," terang Darmada melalui keterangan tertulis, pada Minggu (15/11/2020).

Darmada menuturkan, kejadian terjebaknya 13 mahasiswa tersebut berawal ketika para mahasiswa Warmadewa berlibur di pantai pada hari Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. 

"Hingga pukul 19.30 Wita mereka tidak menyadari bahwa air laut sudah pasang dan seluruhnya terjebak," jelasnya. 

Petugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), yang menerima laporan atas peristiwa tersebut langsung mengerahkan personelnya untuk melakukan penyelamatan.

“Begitu laporan diterima, kami segera berangkatkan 8 orang personil menuju lokasi, sementara koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Tim rescue Basarnas Bali yang tiba di Pantai Suluban Uluwatu sekitar pukul 21.45 Wita langsung melakukan koordinasi dengan Balawista Badung Pos Labuan Sait.

Tim SAR gabungan harus berjibaku dengan sulitnya medan menuju lokasi, karena air sedang pasang tinggi.

"Untuk bisa mengakses lokasi, Tim SAR gabungan harus membungkuk melewati bebatuan, dikarenakan air sedang pasang tinggi," kata Darmada.

Darmada memastikan evakuasi berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan menunggu air laut surut hingga tengah malam.

Dan 13 orang rata-rata berusia 19-20 tahun terdiri dari laki-laki dan perempuan itu dipastikan selamat.

"Pada Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 00.20 Wita air mulai surut dan akhirnya proses evakuasi berhasil dilakukan dengan kondisi seluruh korban dalam keadaan selamat, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," bebernya.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit SAR Samapta Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Babinsa Desa Pecatu, Babinkamtibmas Desa Pecatu, Balawista Badung, Pacalang Desa Pecatu, Indonesian Escorting Ambulance, pihak keluarga dan masyarakat setempat. 

"Sudah dipastikan posisi 13 orang, target dalam keadaan aman, maka kami bicarakan dengan pihak keluarga serta tim lainnya. Diputuskan upaya evakuasi menunggu air surut,” pungkasnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved