Singgung Prajurit TNI Kena Hukuman Karena Sambut Kepulangannya, Habib Rizieq: Eh Ditangkap, Yee
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menyinggung pemberian hukuman terhadap prajurit TNI yang menyambut kedatangannya sepulang dari Arab Saudi.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyinggung pemberian hukuman terhadap prajurit TNI yang menyambut kedatangannya sepulang dari Arab Saudi.
Untuk diketahui, sebuah video yang menunjukkan prajurit TNI menyambut kepulangan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab ketika perjalanan tugas menuju Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.
Prajurit TNI dalam video itupun dikabarkan terkena sanksi penahanan dan administrasi.
Habib Rizieq menyayangkan hal tersebut dan menanggapinya saat memberi ceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ada prajurit TNI, waktu saya pulang buat rekaman sambit saya datang, bagus. Eh ditangkap, yee. Diborgol dan dipenjara, yeee," ucapnya, Sabtu (14/11/2020).
"Katanya melanggar disiplin militer, yeee. Katanya tidak sesuai sapta marga, yee Unyil," sambungnya.
Baca juga: Komentari Omnibus Law UU Cipta Kerja, Habib Rizieq: Bikin UU atau Kuitansi Warung Kopi?
Pentolan FPI ini pun sangat menyayangkan pemberian hukuman kepada prajurit TNI tersebut.
Menurutnya, hukuman tak seharusnya dijatuhkan kepada prajurit yang turut menyambutnya di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu itu.
"Kenapa ada prajurit TNI hanya ucap selamat datang kok ditangkap. Kurang ajar," ujarnya.
Ia pun menyinggung soal pemberian gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob kepada pengusaha Dato Sri Tahir.
Adapun, gelar tersebut diterima pendiri Mayapada Group ini lantaran dianggap berjasa telah membantu merehabilitasi gedung pusat pendidikan (Pusdik) Korps Brimob pada November 2018 lalu.
Baca juga: Dalam Kerumunan Sejak Tiba di Tanah Air, Sejumlah Pejabat Komentari Protokol Kesehatan Habib Rizieq
Prajurit TNI Dihukum
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video penyambutan pemimpin organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab jadi perbincangan publik selama beberapa hari terakhir.
Bagaimana tidak, video tersebut dibuat oleh Prajurit TNI AD.
Dalam video tersebut, sang prajurit sedang dalam perjalanan tugas pengamanan Bandara Soekarno-Hatta.
Sontak, rekaman itu menuai pro-kontra di kalangan warganet dan viral di sosmed.