Profil Letda Ahmad Lina, Prajurit Inspiratif yang Diberi Kesempatan Jenderal Andika Sekolah Perwira

Perjalanan karir Letda Inf Ahmad Lina tak mudah dan penuh liku.Sebelumnya Letda Inf Ahmad Lina bertugas selama 10 tahun di Pulau Liran, Maluku Barat

Editor: Ady Sucipto
Tangkap layar YouTube TNI AD
Profil Letda Inf Ahmad Lina, Perwira TNI AD Pertama dari SBT 

Selama di dalam MRT, dirinya sempat menengok ke arah luar melihat dari jendela.

Ketika MRT belum berjalan, ia tidak melihat apa-apa di luar karena memang berada di terowongan.

"Begitu MRT keluar terowongan, saya kaget tiba-tiba terang, lihat bangunan-bangunan pada di bawah semua," ujarnya.

Jadi suka kopi

Ia mengaku selama di Jakarta ia menjadi pencinta kopi.

Padahal saat berada di kampung halaman dan tempat tugas, dirinya termasuk orang yang kurang begitu suka kopi.

Ia menjadi penyuka kopi setelah diberi minuman kopi saat beristirahat.

"Pas minum kopi tadi penginnya minum lagi, menjadi saya berubah selera jadi suka kopi gitu," ujarnya.

Setelah itu, saat berada di Jakarta ia pun diajak ke Monas dan melihat Jakarta dari puncak Monas.

Prioritas sekolah perwira

Setelah berkeliling Jakarta, ia kemudian diberi kesempatan untuk mengikuti sekolah calon perwira (Secapa) AD oleh KSAD.

"Setelah itu disampaikan juga oleh beliau bahwa nanti saya diprioritaskan untuk sekolah perwira," ucapnya.

Mendengar hal tersebut Ahmad Lina mengaku sangat senang, dan suatu kebanggaan.

Namun di sisi lain, pihaknya harus meninggalkan masyarakat di daerahnya.

"Meninggalkan masyarakat pulau itu juga satu hal yang berat bagi saya."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved