Serba serbi

Berlangsung Tiap Malam sampai Sasih Kesanga Berakhir, Rejang Sutri di Desa Batuan Pantang Ditiadakan

Kisah unik nan mistis, juga dimiliki Desa Pakraman Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali.

Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Pura Puseh Pura Desa Batuan dan Jro Mangku Suda 

Sedangkan Dewa Babi memilih babi guling yang diikat tali benang.

Tali pengikat yang terbakar maka dinyatakan kalah.

Atas dukungan para bhatara-bhatari, dan sesuhunan akhirnya tali pengikat yang terbakar adalah milik I Gede Mecaling sehingga ia dinyatakan kalah.

Atas perjanjian yang telah disepakati sebelumnya, I Gede Mecaling keluar dari Desa Batuan dan terus berjalan sampai ke wilayah Nusa Penida.

Namun ia pergi dengan rasa dendam dan penuh emosi. 

I Gede Mecaling lalu mengeluarkan pastu, bahwa setiap mulai sasih kalima ia akan kembali datang ke Desa Batuan bersama rencang-rencangnya untuk membuat keonaran.

Pastu inilah yang membuat cemas masyarakat Desa Batuan kala itu.

"Masyarakat Batuan, lalu menangkal atau mengantisipasi ancaman I Gede Mecaling lewat kesenian," ujarnya.

Krama desa lanang (pria) setiap sore berkumpul menggelar gocekan. Gocekan ini, jelas dia, adalah adu ayam kecil-kecil dan harus diadakan sesuai bhisama di sana.

Jadi bukan judi, karena diyakini rencang-rencangnya Gede Mecaling klangen dan terhibur dengan aksi adu ayam itu, sehingga melupakan emosinya untuk berbuat onar. 

Sementara krama istri (perempuan), menghilangkan rasa cemasnya dengan menari. Yaitu adalah mereka menari Rejang Sutri.

Membuat semua masyarakat, menari dengan gembira dan perasaan tenang serta senang.

Para perempuan akhirnya menari mengikuti irama, dengan gerak tari halus, lemah lembut layaknya rejang pada umumnya.

Sampai saat ini, masyarakat Desa Batuan yakin ketika tari Rejang Sutri dipentaskan, maka I Gede Mecaling yang hendak datang meresahkan masyarakat akan mengurungkan niatnya tersebut.

Karena sudah terpesona dengan adanya tarian ini. Kemudian yang dipuja saat menari, yakni Sang Hyang Dedari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved