Serba serbi

Berlangsung Tiap Malam sampai Sasih Kesanga Berakhir, Rejang Sutri di Desa Batuan Pantang Ditiadakan

Kisah unik nan mistis, juga dimiliki Desa Pakraman Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali.

Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Pura Puseh Pura Desa Batuan dan Jro Mangku Suda 

Sehingga setiap perempuan yang menari Rejang Sutri, ketika dilihat oleh rencang-rencangnya I Gede Mecaling seperti bidadari yang menari.

Ini juga yang membuat dendam I Gede Mecaling luluh.

Zaman dahulu, kata dia, pementasan Rejang Sutri digelar sampai subuh.

Karena diyakini, rencang-rencangnya I Gede Mecaling akan pergi saat ayam berkokok pertanda hari telah pagi.

Sejak saat itulah, Gocekan dan Rejang Sutri digelar setiap hari selama sasih gering.

Seiring perkembangan zaman, meski telah mengalami perkembangan, pementasan tetap digelar sesuai pakem dan sama sekali tidak berani ditiadakan.

“Yang membedakan hanya kedatangan krama untuk ngayah Gocekan maupun Rejang Sutri. Untuk mempertahankan tradisi ini, krama ngayah dilakukan dengan sistem giliran. Per hari, biasanya sekitar 50 krama istri," jelasnya. Penari pun bisa dari PKK, remaja, ataupun anak-anak.

Pada rerainan tertentu, seperti Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem dan lainnya Rejang Sutri digelar lebih meriah.

Yakni para krama istri berhias.

Biasanya, anak-anak perempuan tertarik ikut ngayah Rejang Sutri saat mepayas.

Sehingga sebagai hadiah sekaligus motivasi, Desa Adat Batuan memberikan alat tulis berupa buku, pensil dan pulpen.

Tradisi ini mesineb atau berakhir, ditandai dengan pementasan terakhir setiap Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Suci Nyepi.

I Made Djabur juga menjelaskan, Rejang Sutri ini diyakini sebagai penetralisasi sasih gering yang ditandai dengan berjangkitnya berbagai macam penyakit.

"Meskipun sekarang musim Covid-19, tradisi sakral Rejang Sutri tetap dilaksanakan. Kami di Desa Adat Batuan tidak berani meniadakan. Dengan catatan, protokol kesehatan tetap dijalankan, di antaranya wajib masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Waktu menari jaga jarak. Kami tetap ikuti imbauan pemerintah terkait prokes,"tegasnya.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved