Kisah Pablo, WNA Asal Argentina Hilang saat Camping, Ditemukan Tewas Mengambang di Air Terjun Cemara

Sebelum menghilang, korban sempat melakukan kegiatan camping di sekitar air terjun Canging

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Kambali
Istimewa
Petugas mengevakuasi terhadap WNA asal Argentina Pablo yang ditemukan tewas di Air Terjun Cemara, Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali pada Selasa (17/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Argentina, bernama Pablo Augusto (38) ditemukan tewas mengambang di air terjun Cemara, Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, pada Selasa (17/11/2020).

Pablo sempat hilang selama tiga hari.

Jenazahnya kini telah dievakuasi oleh tim Pos SAR Buleleng, ke RSUD Buleleng.

Baca juga: 8 Fakta Pembunuhan Sadis di Buleleng Bali, Tangkas Tewas Disabet Badik, Luka Robek dan Usus Terburai

Kronologis kejadian

Kanit Reskrim Polsek Sukasada, Iptu Sudiasa mengatakan, sebelum menghilang, korban sempat melakukan kegiatan camping di sekitar air terjun Canging yang juga terletak di Banjar Dinas Banjar Anyar bersama sejumlah keluarganya.

Kegiatan camping itu dilaksanakan mulai Sabtu (14/11/2020).

Namun saat hendak pulang pada Minggu (15/11/2020) Pablo tiba-tiba menghilang. 

Pihak keluarga pun panik, dan mencoba untuk melakukan pencarian, dibantu oleh sejumlah anggota Pokdarwis, dan TNI-Polri.

Baca juga: Kronologi WNA Argentina yang Tewas Mengambang di Air Terjun Cemara Buleleng

Baca juga: BREAKING NEWS - WNA Asal Argentina Ditemukan Tewas Mengambang di Air Terjun Cemara Buleleng

Namun hingga Senin (16/11/2020) korban Pablo tak kunjung ditemukan.

Sehingga polisi meminta bantuan kepada Pos SAR Buleleng untuk melakukan pencarian.

“Dari Senin sampai Selasa (16-17/11/2020), pencarian dibantu oleh Pos SAR. Kami juga sempat menerjunkan anjing pelacak,” ucap Iptu Sudiasa.

Setelah melakukan pencarian hingga sejauh dua kilometer dari lokasi awal korban menghilang, Pablo akhirnya berhasil ditemukan, pada Selasa (17/11/2020) sekira pukul 12.40 wita.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gede Mertayasa Tewas Ditikam dengan Badik, Diduga Dendam Lama

Baca juga: Agus Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Sebelumnya Sempat Dikabarkan Hilang

Namun, korban ditemukan dengan keadaan telah meninggal dunia, dengan posisi mengambang di air terjun Cemara.

“Kami belum tau pasti penyebab korban tewas. Apakah karena tenggelam, atau karena fakor lain. Saat ini, jenazahnya sudah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Buleleng. Rencananya jenazah mau di autopsy untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, namun masih menunggu persetujuan pihak keluarga,” terangnya. 

Iptu Sudiasa juga menjelaskan, Pablo bersama keluarganya sejatinya sudah sembilan tahun tinggal di wilayah Ubud, Gianyar.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Jasadnya Dibungkus Selimut

Baca juga: Sedang Liburan, Notaris Asal Jakarta Tewas di Hotel di Payangan Gianyar

Mereka kemudian datang ke Desa Sambangan untuk berwisata.

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, Pablo memang memiliki riwayat depresi sehingga nekat melakukan hal-hal yang berisiko.

“Pablo ini juga sempat menghilang beberapa hari, saat berwisata bersama keluarganya di wilayah Tabanan. Namun kala itu, Pablo berhasil kembali sendiri," ujarnya.

"Dia memang punya riwayat depresi. Jadi saat melakukan camping di terjun Canging, pengawasan dari pihak keluarga memang minim, sehingga korban kembali menghilang, hingga akhirnya ditemukan tewas,” tutup Iptu Sudiasa. (*)

Baca juga: Ada Bau Busuk di Rumah Dikira Bangkai Tikus, Saat Dicari Ternyata Suami Tewas di Tumpukan Pakaian

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved