Sedang Liburan, Notaris Asal Jakarta Tewas di Hotel di Payangan Gianyar

Seorang notaris asal Jakarta Timur tewas di salah satu hotel di Payangan Gianyar saat sedang liburan

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Ilustrasi mayat. Seorang notaris asal Jakarta Timur tewas di salah satu hotel di Payangan Gianyar saat sedang liburan. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang notaris asal Jakarta Timur, Muhammad Yuhendar tewas di salah satu hotel di Payangan, Banjar/Desa Puhu, Payangan, Gianyar, Bali, Minggu (15/11/2020).

Ironisnya, Yuhendar yang sedang liburan ini, tewas dua hari menjelang hari ulang tahunnya ke 58 tahun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Payangan, tidak ditemukan tanda-tanda aneh dalam tubuh korban.

Ia pun dinyatakan dead on arrival.

Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama, Senin (16/11/2020), mengatakan, korban dalam hal ini tengah liburan.

Baca juga: Ada Bau Busuk di Rumah Dikira Bangkai Tikus, Saat Dicari Ternyata Suami Tewas di Tumpukan Pakaian

Baca juga: Seorang Pelukis di Ubud Gianyar Tewas Misterius, Begini Ungkap Saksi

Sebelum korban tewas, Sabtu (14/11/2020) pukul 18.13 Wita, yang bersangkutan tiba di drop zone lobi hotel dengan mengendarai mobil Innova hitam.

Setelah turun dari mobil, kata dia, korban menuju tempat pencucian tangan untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh sekuriti hotel I Wayan Kariawan. 

"Ia menuju lobi hotel pukul 18.15 dan menuju toilet. Pukul 18.17 setelah datang dari toilet, korban menuju meja reception untuk menunjukkan KTP untuk difoto, lalu menuju sofa lobi untuk duduk beristirahat. Check in proses dilakukan saudara Riadi Gunawan dibantu oleh Chintya (receptionist)," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat telah menginap di hotel, tepatnya Minggu (15/11/2020) pukul 07.04 Wita, korban menghubungi pihak hotel untuk dibawakan dua botol air mineral ke kamarnya.

Karyawan hotel lantas membawakan pesanan, lalu diterima oleh rekan korban, Riadi Gunawan.

Selanjutnya, pukul 07.15 Wita, tamu di kamar hotel korban kembali menelepon dan kali ini meminta dibawakan kursi roda.

"Operator menginfokan butler untuk segera membawakan kursi roda ke kamar. Operator memiliki firasat yang tidak baik dan langsung menginformasikan kepada Budi (HAM). Budi bergegas menuju kamar #319 untuk melihat apa yang terjadi. Setiba di kamar Budi melihat Muhammad Yuhendar sudah tidak sadarkan diri, dipangku oleh Riadi dan Julian yang merupakan rekan korban," ujar AKP Tama.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Luka Sayat di Leher dan Paha

Baca juga: Sosok Wanita yang Tewas Mengenaskan Dalam Karung di Belakang Penginapan Terungkap, Polisi Incar Ini

Melihat hal tersebut, korban lantas dibawa ke RSUD Payangan menggunakan mobil hotel.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan pihak RS, korban dinyatakan telah meninggal pukul 07.50 Wita.

"Dari hasil VER terhadap korban tidak ditemukan kejanggalan pada tubuh korban. Sehingga sebab kematiannya dapat disimpulkan death on arrival sesuai surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Payangan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved