DLH Gianyar 'Rapatkan Barisan' untuk Maksimalkan Kinerja Tim Kebersihan Pemkab
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Wayan Kujus Pawitra mengumpulkan para mandor tenaga kebersihan, Rabu (18/11/2020).
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabupaten Gianyar terus bersolek di masa kepemimpinan Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Sejumlah perbaikan dilakukan, mulai dari taman dan fasilitas umum.
Dalam mengoptimalkan 'kecantikan' Kabupaten Gianyar, Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Wayan Kujus Pawitra mengumpulkan para mandor tenaga kebersihan, Rabu (18/11/2020).
Mereka diinstruksikan untuk memaksimalkan kinerjanya, seperti aktivitas pembersihan/penyapuan taman hingga pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Baca juga: Kronologi Tewasnya Pria di Bendungan Baluk Jembrana, Polisi Duga Aksi Bunuh Diri Karena Ini
Baca juga: FPI Ancam Tetap Gelar Reuni 212, Sebut Kerumunan saat Putra Jokowi Daftar Calon Wali Kota Solo
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Dua Kali Tangkap Hercules, Inilah Sosok dan Jejak Karir Kapolres Jakarta Pusat
Terdapat puluhan mandor kebersihan.
Mereka diberikan arahan untuk selalu menjaga kebersihan di fasilitas umum dan taman-taman kota.
Mulai dari Jalan Dhama Giri, Desa Buruan, Blahbatuh hingga kawasan Kota Gianyar yang kini berwajah baru yang didominasi oleh pohon berbunga.
"Meskipun taman di kawasan kota sudah ditata ulang, tidak akan cantik jika kebersihannya tidak terjaga dan terpelihara," ujar Plt DLH Gianyar, Wayan Kujus Pawitra.
Kata Kujus, progres pembangunan di Gianyar harus sejalan dengan pelayanan kebersihan. Tidak hanya di kawasan pertamanan, namun juga di aral fasilitas umum lainnya.
"Dalam memastikan Gianyar ini indah , nyaman dan aman harus diimbangi dengan intensitas kinerja petugas penyapuan dan pengangkutan," tandasnya.
Khusus untuk petugas pengangkutan sampah,kata dia, diminta untuk memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan.
Caranya dengan peningkatan intensitas pengangkutan, sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber.
Karena itu, jadwal pengangkutan diperketat dan ditambah.
Setelah pengangkutan, kata dia, mandor juga diminta untuk melakukan pengecekan lagi untuk memastikan seluruh sampah terangkut dan tidak ada yang tercecer.
Baca juga: 5 Zodiak yang Menjadi Kaya Raya, Kerja Keras Virgo Selalu Membuahkan Hasil
Baca juga: Andi Gilang dan Ekky Pratama Bisa Wakili Indonesia di Kelas Moto2 dan Moto3 MotoGP 2021
Baca juga: Kroasia Vs Portugal, Cristiano Ronaldo Tumpul, Drama di Injury Time dan Portugal Menang 3-2
" Kita harus pahami, bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat akan diiringi penambahan volume sampah di TPS. Karena pembuangan sampah di TPA liar kini sudah berkurang," terangnya.