Dituding Fasilitasi Acara Habib Rizieq yang Berkerumun, Ini Bantahan Wagub DKI Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah adanya tudingan bahwa pihaknya memfasilitasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sejak tiba di Indonesia, aktivitas Habib Rizieq Shihab kerap diwarnai kerumunan massa.
Hal itupun menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Padahal, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan Jakarta tengah menjalani PSBB transisi.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah adanya tudingan bahwa pihaknya memfasilitasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS).

Bantahan tersebut diungkapkan Riza Patria pada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa dilansir TribunJakarta pada Kamis (19/11/2020).
Kepada Najwa, Riza Patria mengklaim telah memberikan peringatan tegas sebelum acara agar tak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, acara yang digelar Sabtu malam itu diklaim menghadirkan 10 ribu jemaah.
"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.
"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.
Adanya kerumunan di acara HRS ini menuai pro dan kontra masyarakat.
Riza Patria lantas buka suara terkait sikap Pemprov DKI Jakarta sebenarnya.
"Jadi kami punya aturan dan ketentuan. Pemprov memiliki regulasi acara agar tak ada kerumunan, sehingga sangat jelas kami telah memberikan peringatan supaya tak ada acara apapun yang menghadirikan banyak orang dan berpotensi penyebaran Covid-19," ucap Riza.
Baca juga: Ketua Panitia Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq Dicecar 37 Pertanyaan, Diperiksa Hampir 12 Jam
Tak hanya, Riza membocorkan pesan WhatsApp Gubernur DKI Jakarta pada Wali Kota di grup.