Kapolri Idham Azis Akan Memasuki Masa Pensiun, Berikut Daftar Kandidat Calon Penggantinya
Bursa calon pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis semakin memanas jelang mantan Kabareskrim itu memasuki masa pensiun pada Januari 2021
Dari catatan Tribunnews.com, ada tiga orang jenderal bintang dua yang memang selalu disebut bakal naik pangkat Komjen menjelang pergantian Kapolri.
Ketiganya juga dikaitkan sebagai calon kandidat kuat pengganti Idham Azis.
Ketiga orang inspektur jenderal polisi tersebut seluruhnya tengah menjabat sebagai Kapolda.
Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadhil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Barat Ahmad Dofiri.
Sejatinya, ada 2 nama jenderal polisi bintang dua yang sebelumnya juga menguat yaitu eks Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan eks Kapolda Jawa Barat Rudy Sufahradi Novianto.
Namun, kedua figur itu dicopot menjelang suksesi Kapolri.
Kedua jenderal polisi itu dicopot karena dianggap tidak melaksanakan penegakan hukum protokol kesehatan di wilayahnya.
Diduga kuat, kegiatan yang dimaksudkan adalah kerumunan akad pernikahan Putri Rizieq Shihab dan kegiatan kerumunan maulid nabi pentolan FPI tersebut.
Dengan begitu, Tribunnews.com merangkum setidaknya ada 11 Komjen dan 3 Irjen yang berpeluang menjadi pengganti Idham Azis. Rinciannya sebagai berikut:
1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Komjen Gatot Eddy merupakan jenderal polisi berusia 55 tahun kelahiran Solok, Sumatera Barat. Dia merupakan alumni akademi polisi tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, dia menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada 2018. Dia juga adalah tokoh senior dalam korps Bhayangkara.
Berbagai jabatan pernah dia emang dari Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga Wakapolda Sulawesi Selatan.
2. Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Komjen Pol Agung Budi Maryoto
Komjen Pol Agung Budi Maryoto merupakan seorang perwira tinggi Polri berusia 55 tahun yang lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Namun, peluang Komjen Agung untuk menjadi Kapolri dinilai sulit.