Ini Pesan Kapolri Terhadap Kapolda Bali yang Baru Pengganti Irjen Petrus Reinhard Golose

Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara resmi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Bali.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Eviera Paramita Sandi
Dok. Humas Polri/Humas Polda Bali
Pelantikan Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara Utama (kiri) sebagai Kapolda Bali di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Irjen Petrus Reihard Golose yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali telah dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri.

Penggantinya adalah putra Bali yaitu Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara Utama yang sebelumnya bertugas sebagai Sespim Lemdiklat Polri.

Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara resmi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Bali.

Sementara itu, pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) secara tertutup langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Aturan Terbaru Mendikbud, Sekolah Tatap Muka Bisa Dibuka Januari 2021, Ini Syaratnya 

Selain Kapolda Bali, serah terima jabatan dalam telegram itu juga dilakukan di sejumlah kursi pimpiman perwira tinggi internal Korps Bhayangkara, termasuk Kapolda Metro Jaya.

Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana.

Total ada 8 Kapolda baru yang dilantik oleh Kapolri.

Irjen Nana Sudjana diganti karena dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes). 

Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan kepada para Kapolda baru, termasuk Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara Utama.

Secara garis besar, Kapolri meminta para Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak, netralitas personel, terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral. 

Di samping itu, mempersiapkan pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru).

Lalu yang lebih prioritas bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka penanggulangan penyebaran penularan Covid-19. 

"Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman," tegas mantan Kabareskrim Polri itu

Kapolri Jenderal Idham Azis menekankan, bahwa, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tren penurunan.

Berdasarkan data, di Indonesia warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved