Soroti Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari

Dudung memastikan bahwa operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut

Capture Youtube
Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab membantah soal video percakapan yang memunculkan namanya dan Firza Husein. 

"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri."

"Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.

Dudung memastikan bahwa operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Pangdam Jaya juga membenarkan adanya patroli pasukan TNI dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.

Hal itu menjawab video pergerakan pasukan yang beredar di media sosial.

Menurut Pangdam Jaya, tindakan pasukan TNI di Petamburan itu memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI bahwa akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya."

"Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti," kata Dudung.

Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan.

Dudung kemudian merespons itu.

"Semua prajurit mendukung. Siap kalian, ya?" kata Dudung.

"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.

Rizieq Shihab menjadi sorotan setelah pulang dari Arab Saudi, Selasa pekan lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved