Atasi Masalah Kemiskinan hingga Infrastruktur, Bupati Suwirta Bedah Desa di Tanglad dan Batukandik
Giliran Desa Tanglad dan Batukandik yang disambangi Bupati Suwirta, untuk menggali potensi dan mengatasi segala masalah di kedua desa tersebut
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM - Selama dua hari, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajarannya melaksanakan program bedah desa di Kecamatan Nusa Penida.
Giliran Desa Tanglad dan Batukandik yang disambangi Bupati Suwirta, untuk menggali potensi dan mengatasi segala masalah di kedua desa tersebut.
Pertama Bupati Suwirta dan rombongannya menyambangi Desa Tanglad, Jumat (20/11/2020) lalu.
Tidak kenal lelah, Bupati Suwirta bedah desa di Tanglad dan Batukandik.
Baca juga: Tim Terpadu Ops Yustisi Sasar Kawasan Bandara Ngurah Rai, Petugas Nihil Temukan Pelanggar Prokes
Baca juga: Bawa Banyak Bakteri, Berikut 5 Cara Ampuh Usir Kecoa di Dalam Rumah
Baca juga: Ini Perjalanan Karier hingga Fakta-fakta Menarik dari Han So Hee
Bupati Suwirta blusukan dari pagi hingga sore satu tempat ke tempat lainnya mengunjungi Infrastrukur, pendidikan, keluarga miskin dan potensi desa yang menjadi persoalan dasar di masyarakat, yang belum sepenuhnya bisa diselesaikan.
"Melalui program bedah desa ini apa yang menjadi kelemahan, permasalah yang ada di desa kami tidak akan menjauh, justru kami akan menuntaskan permasalahan yang ada," ujar Suwirta
Sejumlah infrastruktur atau akses jalan yang mendapat perhatian Suwirta saat itu, yakni jalan menuju jalan Tunjuk Pusuh sampai Teba, sepanjang 1,8 Km, jalan Tanglad sampai Watas, 5 Km.
“Untuk infrastruktur jalan Tanglad ke Watas kami pastikan tahun 2021 sudah ditangani, sisanya akan dilanjutan akan kami tindaklanjuti perencanaannya, tetapi desa agar memastikan dulu pembebasan lahannya,” tutur Bupati Suwirta.
Ia juga meminta perbekel dan tim semua melakukan invertarisir lagi, agar tahun 2021 kemiskinan sudah di tangan melalui dana desa maupaun alokasi desa.
Khusus untuk pendidikan di SMP N 5 Nusa Penida perlu penangan lebih serius, kondisi sekolah kurang bersih, arsib banyak berserakan.
Hal ini perlu keseriusan guru-guru untuk memperhatikan sekolahnya.
"Ini harus menjadikan prioritas, penampilan sekolah menggambarkan siapa yang ada didalamnya," imbuhnya
Terkait permasalahan air di Desa Tanglad, sudah adanya reservoir ada pipa induk, tapi setespun tidak ada airnya.
Melihat hal tersebut pihaknya akan msnerlusuri dimana tersendatnya sumbernya dari air mata Guyangan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 23 November 2020: Aries Pantas Bahagia, Leo Bersenang-senang
Baca juga: Kisah Tragis Dedek, Siswa SMA yang Dirampok dan Dibunuh, Mayatnya Sempat Ditinggal di Tepi Jalan
Baca juga: Sempat Live di Facebook, Perempuan Ini Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Jalani Hubungan LDR
Bupati meminta Perbekel dan perangkat desa setempat untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga pemberdayaan sumber mata air bisa teralirkan ke warga.