Meski FPI Tepis Pentolannya Terpapar Covid-19, Polisi Tunggu Itikad Habib Rizieq Lakukan Swab Test
Pihak kepolisian pun kini menunggu itikad pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan swab test Covid-19.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sejak kedatangannya di Tanah Air, aktivitas Habib Rizieq Shihab beberapa kali melibatkan kerumunan massa.
Padahal, di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah masih mengampanyekan pelaksanaan protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
Pihak kepolisian pun kini menunggu itikad pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melakukan swab test Covid-19 hingga Selasa (24/11/2020) pekan esok.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan bakal meminta tim gugus tugas Covid-19 untuk memeriksa keadaan Habib Rizieq.
"Kami sampaikan kepada tim gugus Covid-19 untuk melakukan swab test Rizieq. Kami akan tunggu hingga Selasa," kata Singgih saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Dilansir dari Tribunnews, aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menyambangi kediaman Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (21/11/2020) malam.
Menurut penuturan Singgih, ketiga aparat gabungan itu tidak menemui Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, lantaran yang bersangkutan tengah beristirahat.
"Aparat memang ingin bertemu dengan Habib Rizieq. Tapi tidak bisa karena yang bersangkutan sedang beristirahat dan menyatakan sudah tak menerima tamu," kata Singgih.
Tujuan TNI, Polri, dan Satpol PP mendatangi rumah Habib Rizieq, dijelaskan Singgih, yakni ingin mengajaknya untuk swab test karena ada kabar dirinya positif Covid-19.
"Dengan beredarnya isu sakit maka untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak maka harus tes swab. Aparat sudah menyampaikan agar Habib Rizieq tes swab karena yang bersangkutan sempat beberapa kali berada di tengah kerumunan orang banyak," jelasnya.
Pihak FPI pun sudah menepis bahwa pentolan mereka, Habib Rizieq, terpapar Covid-19.
Baca juga: Polda Jawa Barat Akan Panggil Rizieq Shihab Terkait Acara di Megamendung Bogor
"Tidak benar kalau beliau sakit, apalagi Covid-19, itu bohong dan berita sesat," kata Wakil Sekretaris Umum Aziz Yanuar kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Aziz mengatakan kondisi Habib Rizieq saat ini sehat. Saat ditanya di mana keberadaan Rizieq, dia mengaku tidak mengetahui.
"Ini jelas beliau sehat walafiat. Kurang tahu saya (posisi HRS), bisa ditanya ke keluarga untuk lebih jelasnya," ujarnya.
Dia juga membantah kabar bahwa putri Habib Rizieq, Syarifah, dan suaminya, Habib Hanif, positif Covid-19.
"Enggak, kemarin ketemu," kata Aziz soal Syarifah dan Habib Hanif.
Kompak Tak Penuhi Panggilan Polisi
Setelah memantik sorotan, perkara pelanggaran protokol kesehatan di acara hajatan pernikahan anak Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab dengan Muhammad Irfan Alaydrus kini terus bergulir.
Diwartakan sebelumnya, Rizieq Shihab menggelar hajatan pernikahan putrinya pada 14 November 2020 lalu di Petamburan, Jakarta.
Perhelatan tersebut sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut menjadi sorotan publik. Pasalnya, ada sebanyak 10 ribu orang yang hadir mengikuti acara.
Mereka duduk saling berhimpitan. Acara tersebut pun dinilai melanggar protokol kesehatan. Terlebih Jakarta dalam masa PSBB transisi.

Kini polisi telah melakukan pemanggilan terhadap tujuh orang saksi.
Lima orang di antaranya yakni keluarga Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Putri dan menantu Rizieq Shihab turut mendapatkan panggilan.
Baca juga: Begini Respons FPI terkait Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Perintahkan Penurunan Baliho Habib Rizieq
Namun putri Rizieq Shihab dan suaminya, Muhammad Irfan Alaydrus tidak memenuhi panggilan penyidik Polri.
Alasan ketidak-hadiran pun dibeberkan oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar.
Diungkapkan Azis, saat ini putri dan menantu Rizieq Shihab sedang mengikuti kegiatan di tempat lain pada Jumat (20/11/2020).
"Tidak pernah ada pemeriksaan yang ada undangan untuk klarifikasi. Tidak hadir karena sedang ada keperluan di tempat lain," kata Azis saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020), dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut, Azis mengatakan pihaknya masih belum menerima pemanggilan klarifikasi lanjutan dari pihak penyidik.
Untuk jadwal pemanggilan kembali dari Polri juga belum diterimanya.
"Belum diterima (jadwal pemanggilan kembali, Red)," ujarnya.
Dari tujuh saksi yang dipanggil, hanya dua yang hadir.
Dua orang tersebut berasal dari pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta yaitu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Kegiatan klarifikasi hari ini telah dilakukan interview saksi. Yang diundang ada 7 orang, dari 7 orang itu yang hadir hanya dua yaitu Kadishub DKI dan BPBD DKI," kata Kombes Ahmad di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).
Sedangkan lima orang lainnya yakni berasal dari pihak keluarga Habib Rizieq Shihab.
Rinciannya, HA Bin AA yang merupakan Humas Front Pembela Islam (FPI), putri Habib Rizieq Najwa Shihab, suami Najwa Muhammad Irfan Alaydrus dan I sebagai pihak yang menyewa tenda acara.
Satu nama lainnya adalah HA bin H yang merupakan salah satu bagian keluarga dari Habib Rizieq.
Soal Panggilan terhadap Rizieq Shihab, Polri Tunggu Hasil Gelar Perkara
Polri menunggu hasil gelar perkara untuk memutuskan pemanggilan terhadap pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab.
“Menunggu gelar perkara,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).
Diketahui, polisi sedang menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.
Awi menuturkan, gelar perkara tersebut rencananya dilaksanakan pada pekan ini.
Akan tetapi, rencana itu batal karena ada kegiatan serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Diketahui, posisi Kapolda Metro Jaya berganti dari Irjen Nana Sudjana ke Irjen Mohammad Fadil Imran.
“Rencana antara Kamis-Jumat ini, tapi karena ada kegiatan mutasi kapolda, ada serah terima di Mabes dan Polda Metro, dengan kesibukannya mungkin tertunda, enggak apa-apa, nanti kita lihat,” ungkap Awi.
Lewat gelar perkara, polisi akan menentukan apakah status kasus tersebut dapat ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.
Baca juga: Nikita Mirzani Hingga Vanessa Angel Singgung Kesehatan Rizieq Shihab yang Disebut Kelelahan
Awi belum memiliki informasi lebih lanjut kapan gelar perkara tersebut akan dilakukan.
Sejauh ini, polisi telah meminta klarifikasi kepada Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya hingga panitia acara.
Selain di Jakarta, polisi juga mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Rizieq Shihab di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Terkait kasus di Bogor, polisi meminta klarifikasi terhadap Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah saksi lainnya pada Jumat (20/11/2020).
Kerumunan yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab diketahui berbuntut panjang.
Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tunggu Itikad Rizieq Shihab Lakukan Swab Test Covid-19 hingga Selasa