Alih Fungsi Ketungan, Dulu Tempat Penumbuk Beras, Kini sebagai Alat Musik
Museum Subak Tabanan bersama Dinas Kebudayaan Tabanan melakukan kegiatan seminar kajian koleksi "ketungan" di Musuem Subak Tabanan, Selasa (24/11/2020
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat Museum Subak Tabanan bersama Dinas Kebudayaan Tabanan melakukan kegiatan seminar kajian koleksi "Ketungan" di Musuem Subak Tabanan, Selasa (24/11/2020).
"Selain ngaben, juga bisa digunakan saat upacara potong gigi atau tiga bulanan. Malah itu dipakai untuk menunjukkan status sosial di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Kemudian untuk keberadaan ketungan juga saat ini sudah sangat jarang. Hal tersebut diketahui setelah beberapa waktu lalu pihaknya bersama tim kajian berkeliling di Tabanan.
"Kemarin kita ke Pura Batukaru, Jatiluwih, Tegal Mengkeb, Buwit, dan Baturiti. Di situ ada ketungan-ketungan yang sudah tua sekitar 50 th lebih. Jadi sebagian vesar suday disakralkan oleh masyarakat setempat. Kemudian untuk beberapa ketungan juga sudah ada yang difungsikan untuk pertunjukan seni," katanya. (*)
Tags
alat musik
Gamelan
Museum Subak
Tradisi
Tradisional
beras
yadnya
kesenian
upacara
TRIBUN-BALI.COM
Dinas Kebudayaan
Rekomendasi untuk Anda