Kabar Seleb
Momen Paling Menyedihkan Ashanty Saat Millen Cyrus Terjerat Narkoba: Waktu Dia Ngomong, Sedihlah
hubungan Ashanty dan Millen yang begitu dekat sempat diwarnai perseteruan karena keputusan Millen untuk mengubah dirinya.
TRIBUN-BALI.COM - Keponakan artis Ashanty, Millen Cyrus kini sedang menghadapi kasus hukum terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Pada Minggu (22/11/2020) Millen Cyrus ditangkap oleh jajaran Satnorkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketika penangkapan, Millen Cyrus diketahui besama seorang teman prianya berinisial JR.
Baca juga: Fakta-fakta dan Penyesalan Millen Cyrus Tertangkap Gunakan Sabu-sabu, Mengaku Pernah Pakai di Bali
Baca juga: Sosok Pria Berinisial J yang Bersama Millen Cyrus di Kamar Hotel saat Ditangkap Polisi Masih Rahasia
Baca juga: Millen Cyrus Terjerat Narkoba, Ashanty Curhat Dan Singgung Soal Kesalahan Dan Khilaf Seseorang
Penangkapan Millen itu tentu membuat sorotan publik lantas mengarah pada Ashanty.
Seperti diketahui, hubungan Ashanty dan Millen yang begitu dekat sempat diwarnai perseteruan karena keputusan Millen untuk mengubah dirinya.
Hal itu membuat Ashanty ketar-ketir dengan pergaulan keponakannya itu.
Cukup lama bungkam, Ashanty akhirnya angkat suara tentang peristiwa penangkapan Millen Cyrus.
Melalui tayangan YouTube The Hermansyah A6, Ashanty mengaku dirinya mengaku bersedih saat mendengar kabar ini.
"Waktu dia ngomong, sedihlah pasti," ucap Ashanty.
"Aku syok dan tak menyangka akan sejauh ini. Kita diam bukan berarti kita tak membantu, cuma kita pastilah membantu," jelasnya.
Ashanty mengatakan selama berada di Bali, ia selalu memantau perkembangan kasus Millen Cyrus di Jakarta.
Meski begitu, keluarga memilih menyerahkan masalah ini pada pihak yang berwajib.
Ashanty juga berharap polisi bisa bertindak adil dalam menindak keponakannya itu atau memberikan rehabilitasi.
"Posisinya (Millen) sudah mengakui dan meminta maaf dan terbukti positif, jadi kami menyerahkan ini ke pihak kepolisian semoga ditindak lanjuti dengan seadil-adilnya," ucap Ashanty.
"Kita memohon Millen bisa direhabilitasi karena dia pengguna bukan pengedar. Semoga dengan direhab dan beberapa hari ada di tahanan polisi pastinya tidak mudah dan tidak nyaman buat dia," terangnya.