OTT KPK Juga Angkut Keluarga Edhy Prabowo dan Pegawai KKP, Begini Kontroversi Aturan Ekspor Benur

Selain menangkap Edhy Prabowo, ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga meringkus keluarga Eddy dan pegawai KKP lainnya.

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Menteri KKP Edhy Prabowo saat mengunjungi PPN Pengambengan, Kamis (13/8/2020). 

Dia menyatakan sejak awal kebijakan ekspor benih lobster dibolehkan selama tujuannya memberi makan rakyat.

"Kalau ada orang Gerindra yang pengusaha itu hitung berapa yang diceritakan itu? 24 orang lagi siapa itu, itu semuakan orang Indonesia juga, kebetulan salah satunya orang Gerindra," ucap saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Dia menambahkan kegiatan ekspor benih juga selama ini dipantau oleh tim Tim budidaya, tim perikanan tangkap, hingga karantinanya.

"Jadi saya pikir bapak ibu sekalian Komisi IV, kita satu frekuensi. Saya tidak punya niat memperkaya diri. Saya tidak punya industri bisnis perikanan, saya jamin untuk itu," tukas Edhy.

Tentang Edhy Prabowo
Edhy Prabowo adalah menteri KKP pengganti Susi Pudjiastuti.

Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972; umur 47 tahun.

Dia merupakan adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya.

Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019[2].

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional.

Selain itu dia pernah pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada 1991.

Saat itu Edhy Prabowo berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.

Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya.

Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved