Yayasan Lautan Kebun Koral Adakan Mendem Pakelem di Palung Semawang Sanur
Yayasan Lautan Kebun Koral Bali adakan upacara Mendem Pakelem pada Rabu (25/11/2020).
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Yayasan Lautan Kebun Koral Bali adakan upacara Mendem Pakelem, dengan tujuan untuk memohon keselamatan dan kelancaran kegiatan Indonesia Coral Reef Garden, Rabu (25/11/2020).
I Nyoman Sepadyana Putra, selaku Ketua Yayasan Lautan Kebun Koral Bali menjelaskan, upacara Mendem Pakelem merupakan kearifan lokal adat Bali sebagai sebuah upacara dan doa kepada Sang Hyang Widhi Wasa bagi kelancaran kegiatan baik di darat maupun di laut.
"Upacara ini ditujukan untuk sebuah permulaan kegiatan, dalam hal ini sebelum struktur bangunan terumbu karang buatan diturunkan ke laut untuk diberikan kelancaran dan keselamatan," katanya.
Program ini diharapkan nantinya, selain membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan terdapat efek domino peningkatan ekonomi sekitar.
Baca juga: 4 Kebijakan Kontroversial Menteri KKP Edhy Prabowo, Ubah Aturan Susi Pudjiastuti Kini Ditangkap KPK
Baca juga: Mencuri HP di Denpasar, Pria Asal NTT Ini Berhasil Dibekuk di Canggu Badung
Baca juga: Ini Respon Istana Presiden Terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo
Harapan juga ditujukan pada kelestarian terumbu karang dengan daya tarik wisata baru dengan adanya struktur bangunan terumbu karang buatan dan transplantasi karang.
"Masyarakat dalam program ICRG tidak hanya menumbuhkan semangat baru dalam menghadapi pandemi Covid-19, namun juga menimbulkan kesadaran baru tentang pentingnya membangun kepedulian terhadap lingkungan khusunya laut. Kebersamaan dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan sangat menguatkan budaya baru, yakni budaya membangun bahari," terangnya.
Adapun rangkaian dari acara ini dimulai dari persembahyangan bersama lalu menurunkan banten beserta bebek dan anak ayam berwarna hitam ke Palung Semawang, Sanur, Denpasar, Bali.
Kegiatan Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bertujuan untuk pemulihan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Khususnya pada Pantai Sanur dilaksanakan oleh Yayasan Lautan Kebun Koral.
Kondisi pandemik Covid-19 sendiri telah memberikan dampak sangat signifikan pada perekonomian Indonesia.
Dampak tersebut berupa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan karena
terhentinya sebagian besar aktivistas ekonomi, pun demikian dihadapi masyarakat Bali.
"Kegiatan pembuatan struktur restorasi karang, yang termasuk dalam program padat karya pembangunan ICRG di Sanur telah dimulai pada tanggal (25/20/2020) hingga saat ini, dengan target pertengahan bulan, Desember 2020 telah selesai dan ditempatkan di kedalaman perairan Sanur. Kegiatan ini juga dilakukan di Nusa Dua, Pantai Pandawa, Serangan dan Buleleng," tambahnya.
Melihat begitu pentingnya keberadaan ekosistem terumbu karang dengan berbagai ancaman yang mengganggunya diperlukan upaya mengelola terumbu karang secara aktif yaitu dengan melakukan kegiatan restorasi terumbu karang.
Salah satu model restorasi terumbu karang saat ini sedang gencar digalakkan adalah pembangunan kebun karang atau dikenal juga dengan sebutan Indonesia Coral Reef Garden (ICRG).