Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan: Premanisme Tak Ada Kompromi
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan tidak ada kompromi terkait masalah premanisme
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Masyarakat Bali pun berharap Putu Jayan yang menggantikan posisi Petrus Golose bisa melakukan hal yang sama.
Warga Bali saat ini sudah merasa aman dan nyaman dengan tidak adanya ormas-ormas meresahkan.
Putu Jayan yang sebelumnya menjabat sebagai Widyasiswara Utama Sespim Lemabaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri itu, menyatakan dirinya juga akan melaksanakan program yang pernah dilakukan oleh Golose dalam memberantas premanisme.
Dia mengatakan program pemberantasan aksi premanisme yang dilakukan oleh Golose sebagai penjabat sebelumnya telah baik.
Ketegasan dan penindakan saat memberantas aksi premanisme disukai masyarakat Bali.
Baca juga: 5 Catatan Irjen Petrus Golose selama Menjabat Kapolda Bali, 4 Tahun Berantas Narkoba dan Premanisme
Baca juga: Kriminolog Unud Catat Kelebihan Irjen Pol Golose 4 Tahun Menjabat sebagai Kapolda Bali
"Hal-hal yang menjadi hal baik yang dilaksanakan Bapak Kapolda (Irjen Petrus Golose, red) itu akan kita teruskan. Karena penilaian dari masyarakat itu bagus untuk diteruskan untuk keamanan di lingkungan Bali," tegasnya.
Selain masalah premanisme dan ormas, dirinya juga akan memberikan atensi pada penyebaran Covid-19.
Apalagi nanti akan dilaksanakan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.
"Yang menjadi atensi untuk kita laksanakan adalah penerapan protokol kesehatan, serta pengamanan Pilkada 2020 juga," kata lulusan Akabri tahun 1989 ini.
Di sisi lain, Putu Jayan juga mengaku bangga menjadi putra Bali ketiga yang menjabat sebagai Kapolda Bali.
Ia mengaku bangga terpilih memimpin daerah yang menjadi asal-usulnya.
Sebelumnya, putra Bali yang pernah menjabat sebagai Kapolda Bali adalah Brigjen I Wayan Ardjana (2000-2001) dan Komjen Made Mangku Pastika (2003-2005).
"Perasaan senang dan bangga kita bisa memimpin di daerah di Bali," pungkas Putu Jayan, yang lahir di Jakarta, 20 November 1967, dan baru kali ini bertugas di Bali.
Sebelumnya, Putu Jayan memulai dinas sebagai Pama Polresta Bekasi Polda Metro Jaya (1990).
Selanjutnya menjabat Kanit Sabhara Polsek Bekasi (1991), Kanit Intelkam Polsek Bekasi (1992), Kapolsek Koja Polres Metro Jakut Polda Metro Jaya (1996), Kasat Reksrim Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (2001), dan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2002).