Berita Badung
Bupati Badung Dukung Paud Bernuansa Hindu di Bali, Minta Disdikpora Bantu Yang Swasta
Disebutkan dengan berlandaskan budaya, maka pihaknya sangat mendukung adanya Paud bernuansa Hindu.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung mendukung keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) bernuansa Hindu.
Mengingat di nuansa Hindu saat di Bali sangat terkenal dengan budayanya.
Dengan terkenalnya budaya, maka menjadi tujuan wisatawan, sehingga dinamakan pariwisata.
Oleh sebab itu, Pemkab Badung sangat mendukung adanya Paud-paud tersebut untuk menanamkan karakter yang berbudaya.
Baca juga: Disdik Gianyar Bali Gelar Bimtek Bunda PAUD Untuk Wujudkan PAUD Bermutu
"Hulu dari pariwisata Bali ada budaya. Termasuk dengan orangnya, sehingga budaya di Bali berlandaskan agama Hindu," ujar Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat ditemui beberapa hari lalu.
Disebutkan dengan berlandaskan budaya, maka pihaknya sangat mendukung adanya Paud bernuansa Hindu.
Mengingat generasi muda khususnya yang beragama Hindu harus dikenalkan dengan budaya yang ada di Bali
"Semua ini kan kita tidak keluar dari akan pada budaya kita. Maka dari itu kita sangat mendukung adanya Paud yang bernuansa Hindu," jelasnya.
Berangkat dari kondisi tersebut, jika Paud bernuansa Hindu dibuat maka akan meningkatkan akar budaya yang ada di Bali.
Maka dari itu, pihaknya mengaku program yang dikeluarkan Gubernur Bali, I Wayan Koster, dinilai sangat bagus, terkait dengan kebijakan orang Bali harus punya anak empat yakni Wayan, Made, Komang dan Ketut.
"Bayangkan jika semua keluarga hanya memiliki satu atau dua anak, bagaimana akan dampaknya terhadap populasi yang ada. Bahkan dari hasil riset anak Ketut di Bali baru hanya ada 4 persen," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, sebenarnya Bali dengan budaya dan orangnya ini memberikan suatu dampak langsung atau tidak langsung kepada devisa negara.
Disebutkan sebesar Rp 113 triliun lebih kontribusi devisa negara dari Bali.
"Semua itu berawal dari budaya. Maka dari itu Paud bernuansa Hindu saya sangat mendukung. Bahkan saya sudah sampaikan ke Disdikpora tolong sebisa mungkin kita bantu Paud itu," jelasnya sembari mengatakan Paud negeri sudah gratis, termasuk nuansa Hindu sudah kita bantu sekarang perlu dibantu yang swasta.
Seperti diketahui, Paud bernuansa Hindu sudah digencarkan Badung dadi tahun 2017 silam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.