Nekat Berselfie dengan Jenazah Diego Maradona, 3 Petugas Pemakaman Dipecat Sampai Diancam Dibunuh

TRIBUN-BALI.COM, BUENOS AIRES - Profesional dalam pekerjaan bakal membuat Anda bisa dipercaya oleh klien maupun perusahaan Anda bekerja. 

Baru-baru ini, gara-gara berperilaku tak profesional sebanyak tiga petugas pemakaman di Argentina dipecat setelah mereka berfoto selfie dengan jenazah legenda sepak bola Diego Maradona. 

Celakanya, mereka kemudian menggunggah ke media sosial hingga menuai kecaman publik. 

Baca juga: Jumlah Warisan Maradona untuk Keluarga Besar

Baca juga: Percakapan Minta Tolong Lewat Telepon Darurat Jelang Kematian Diego Maradona

Baca juga: Puluhan Ribu Orang Antre untuk Melihat Peti Jenazah Diego Maradona

Dalam salah satu foto, tampak si petugas yang diidentifikasi bernama Diego Molina itu melakukan aksi yang menuai kemarahan di internet.

Diwartakan media Malaysia Sinar, Molina menumpangkan tangannya ke kepala Diego Maradona, sementara tangan kirinya membentuk jempol.

Seperti dikutip World of Buzz Sabtu (28/11/2020), Molina langsung mendapatkan ancaman mati karena berlaku tidak sopan atas jenazah Maradona.

Pemilik rumah pemakaman Sepelios Pinier menyatakan, Molina dan dua petugas yang selfie di atas jenazah itu langsung dipecat dari pekerjaannya.

Maradona dilaporkan meninggal akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020), di mana dia disebut mengembuskan napas terakhir dalam keadaan tidur.

Sebelum meninggal, dia menjalani perawatan i Tigre setelah pulang dari rumah sakit pada 11 November menyusul operasi guna menghentikan pendarahan di otak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selfie dengan Jenazah Diego Maradona, 3 Petugas Pemakaman Ini Dipecat",