Panglima Kirim Pasukan Khusus TNI Buru Teroris MIT dan 100 Orang Pasukan Kejar Kelompok Ali Kalora

Besok pagi, akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya

Editor: Kambali
Youtube Kompas TV
Ilustrasi prajurit TNI. 

Operasi penumpasan dilakukan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dengan area pengepungan seluas 60 kilometer persegi.

Badrodin mengakui, Operasi Tinombala berjalan lambat karena kondisi medan yang sulit.

Baca juga: Pasukan Koopssus TNI Gelar Latihan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Ancaman Terorisme di Priok

“Saya beberapa kali bertugas di sana, merasakan sendiri sulitnya kondisi medan,” kata Badrodin Haiti pada 27 April 2016. 

Lalu setelah Basri tertangkap, Jenderal (Purn) Tito Karnavian, pengganti Kapolri Badrodin Haiti, menetapkan Ali Kalora sebagai target utama dari Operasi Tinombala pada 2016.

Satgas Tinombala Dikerahkan

Pascaperistiwa di Sigi, Satgas Tinombala kembali dikerahkan untuk memburu kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Operasi Senyap Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Lampung, Berencana Lakukan Aksi di Jawa

Masa tugas Satgas Tinombala sudah berkali-diperpanjang karena anggota kelompok MIT pimpinan Ali Kalora selaku target belum kunjung tertangkap.

Di tahun 2020, satgas tersebut sudah diperpanjang sebanyak tiga kali.

Masa tugas satgas yang seharusnya berakhir pada 30 September kemudian diperpanjang hingga 31 Desember 2020.

Hingga saat ini, masih terdapat 13 anggota kelompok tersebut yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Anggota kelompok itu bersembunyi di daerah pegunungan di Parigi Moutong.

Kondisi geografis pun diklaim polisi menjadi salah satu kendala pengejaran terhadap Ali Kalora cs.

"Kendala hanya kondisi geografis yang bergunung-gunung, hutan lebat, dan luas. Tapi itu tidak menyurutkan semangat Satgas Tinombala untuk terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali kalora cs,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo 7 Januari 2019. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panglima Kirim Pasukan Khusus TNI Buru Kelompok Teroris MIT dan Sekilas tentang Operasi Tinombala yang Bertugas Menumpas Kelompok MIT Ali Kalora.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved