Dikira Bau Busuk Bangkai Tikus,Ternyata Ada Mayat Perempuan Setengah Baya di Ranjang
Kemudian perempuan yang sehari-harinya dikenal sebagi penjual makanan itu sudah berada di rumah saat sore hari.
Warga sempat mengira sampah yang masih menumpuk dan bangkai tikus menjadi biang keladinya.
Dibersihkanlah sampah-sampah yang ada di sekitaran rumah korban.
Keesokan harinya, bau anyir itu tidak hilang dan semakin menyengat.
Warga yang melintas kemudian mendapati sejumlah lalat berterbangan di sekitar jendela rumah korban.
Warga tidak berani melihat lantas lapor ke perangkat RT dan RW setempat.
Mereka kemudian meminta Danton Linmas Kelurahan Sriwedari mengecek lokasi.
"Jendela rumah dibuka dan didapati korban sudah meninggal dunia di atas ranjang," katanya.
Perangkat RT dan RW setempat lantas membuat laporan ke Kelurahan Sriwedari yang langsung diteruskan ke Polsek Laweyan.
Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono mengatakan laporan diterima sekira pukul 13.00 WIB.
Polsek Laweyan kemudian langsung berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan Puskesmas untuk proses evakuasinya.
Tim gabungan kemudian tiba dilokasi sekira pukul 14.00 WIB dengan berpakaian APBD lengkap.
"Karena situasi pandemi kita mengutamakan protokoler kesehatan Covid-19," kata Ismanto.
Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 15.40 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo sebelum akhirnya dimakamkan.
"Tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban," tandasnya.
(TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Warga Sriwedari Solo Geger : Bau Busuk Dikira Tikus Mati, Ternyata Ada Mayat Sudah 2 Hari di Ranjang