Corona di Bali
Tingkat Hunian Ruang Isolasi RSUD Wangaya Kembali Meningkat, Kini 78 Persen
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Hal ini pun berimbas pada peningkatan hunian ruang isolasi di RSUD Wangaya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan.
Hal ini pun berimbas pada peningkatan hunian ruang isolasi di RSUD Wangaya.
Kini tingkat hunian ini mencapai 78 persen.
Meningkat dari sebelumnya yang hanya 60 persen.
Baca juga: Pemerintah Akan membangun Kota Baru yang Disebut Kota Rebana, Berpenduduk 1 Juta Orang
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Baca juga: Gunung Semeru Muntahkan Asap Tebal Hitam & Terdengar Suara Gemuruh, Warga di Kaki Mahameru Mengungsi
"Bulan Oktober 2020 sampai November 2020, tingkat hunian di ruang isolasi RSUD Wangaya mengalami penurunan. Namun kini mengalami kenaikan lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (1/12/2020) siang.
Ia mengatakan dari 50 tempat tidur yang disiapkan, saat ini dihuni oleh 39 pasien positif Covid-19.
Peningkatan kasus positif Covid-19 ini disebabkan oleh kegiatan masyarakat, seperti upacara keagamaan.
Baca juga: Wanita di Dompu Ini Tewas Tersambar Petir Saat Bekerja di Sawah Bersama Suami
Baca juga: Gunung Semeru Semburkan Awan Panas, Sempat Terdengar Suara Gemuruh, Warga Diminta Mengungsi
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udaranya menuju Emirat Arab
Baca juga: Sidak Masker di Kelurahan Padangsambian Denpasar, Jaring 17 Pelanggar, Ada yang Dihukum Push Up
Juga akibat imbas libur panjang beberapa waktu lalu.
"Kemarin banyak ada upacara juga dampak libur panjang, sehingga kasusnya meningkat," katanya.
Ia menyebut, saat bulan Agustus hingga September, tingkat hunian sempat mencapai 100 persen.
“Kami akan tetap edukasi dan batasi kegiatan masyarakat maupun pelaku usaha yang cenderung hadirkan massa banyak,” kata Dewa Rai. (*)