Corona di Bali
Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, 6.284 Guru di Badung Akan Dites Swab
Dinas Pendidikan Kabupaten Badung (Disdikpora) kini masih mempersiapkan tim untuk melakukan verifikasi langsung terkait kesiapan sekolah dalam pembela
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, Kadiskes Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya akan melakukan test swab kepada seluruh Guru yang ada di Badung.
“Iya nanti kami pertengahan Desember akan melakukan swab test kepada Guru SD dan SMP antisipasi jika sekolah dibuka,” ujarnya.
Dalam test swab yang dilaksanakan pihaknya mengaku akan melakukan Jemput Bola. Bahkan kini Diskes sendiri masih menyusun jadwal untuk pelaksanaan swab test kepada para Guru.
“Kami masih susun jadwal, biar para guru tidak perlu jauh ke Pusat pemerintahan (Puspem) Badung untuk melakukan swab test. Mungkin kita pusatkan di masing-masing salah satu sekolah di masing-masing desa,” jelasnya
Dirinya juga menjelaskan dengan adanya jemput bola, para guru tidak akan merasa direpotkan.
Bahkan yang akan mengambil swab adalah tim medis dari puskesmas.
“Puskesmas sudah terlatih dalam pengambilan swab. Sehingga kami akan gerakkan puskesmas, sehingga proses swab test bisa cepat dilaksanakan,” tungkasnya
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mulai mengambil ancang-ancang terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Persiapan itu dilakukan setelah telah turun Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7039/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Bahkan untuk Kabupaten Badung sendiri, Disdikpora setempat mengatakan semua sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pasalnya semua sekolah di Badung kini sudah dilengkapi peralatan sesuai dengan protokol kesehatan terutama tempat mencuci tangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung, I Made Mandi mengungkapkan pihaknya telah mengumpulkan pihak Unit pelaksana Teknis (UPT) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Hal itu dilakukan untuk membahas terkait pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.
“Tadi kami baru rapat untuk berkoordinasi terkait hal tersebut,” ungkapnya. (*)