Susi Pudjiastuti Respons Pernyataan Hashim Soal 'Susi Keliru' Lewat Twitter, Ini Katanya
Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menuliskan beberapa patah kata dengan disertai emoticon yang menunjukkan ekspresi keterkejutan.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan bereaksi menanggapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo.
Adik Prabowo Subianto itu menyebutkan bahwa kebijakan dirinya semasa menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan mengenai lobster keliru.
Hashim mengatakan, banyak nelayan dirugikan dan bisnisnya mandek akibat kebijakan Susi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menuliskan beberapa patah kata dengan disertai emoticon yang menunjukkan ekspresi keterkejutan.
Baca juga: Hashim Kecewa Edhy Prabowo Ditahan KPK Saat Gerindra Terima Anugerah Partai Politik Terbersih
Baca juga: Di Tengah Kabar OTT Menteri KKP Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Retweet Meme Saya Sedang Sibuk
"Luarbiasa!!!!!!!!" cuit Susi disertai emoticon tangan di pipi dengan mulut terbuka dikutip dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (5/12/2020).
"Susi keliru !!!!!!!!!!!" tambahnya dengan emoticon tangan menutup mulut. Susi keliru !!!!!!!!!!!
Susi juga meminta bukti kepada adik Prabowo Subianto itu yang menyebut di zamanya ada nelayan-nelayan yang ditangkap karena membudidaya lobster.
"Tuan Hashim yth, mohon info nama, alamat nelayan yg ditangkap oleh Susi ????," sebut Susi.
"Saya tunggu jawaban Anda," tambah dia.
Selain itu Susi juga mengomentari pernyataan advokat Hashim Djojohadikusumo, Hotman Paris Hutapea terkait izin ekspor benih lobster.
Susi bertanya-tanya mengenai pernyataan pengacara kondang tersebut yang menyebut perusahaan Hashim dan anaknya, PT Bima Sakti Mutiara, tidak mendapat izin ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) usai ikut mengurus izin pada Mei lalu.
"Yang mane Bang ??????" seloroh Susi.
Diberitakan, Hotman Paris Hutapea menjelaskan, PT Bima Sakti Mutiara tidak pernah ekspor benih lobster ketika izin ekspor kembali dibuka.
Alasan tersebut dikemukakan Hotman karena PT Bima Sakti Mutiara disebut-sebut sebagai salah satu eksportir benih lobster, padahal hingga kini perusahaan tersebut belum sama sekali mengekspor benur.
Setidaknya, masih ada empat dokumen yang didapat PT Bima Sakti Mutiara, yang dulunya bergerak di bidang budidaya mutiara ini.