Corona di Bali

Kebersihan dan Kesehatan Jadi Sorotan, Para Pedagang di Objek Wisata Badung Diminta Terapkan CHSE

Pedagang di objek wisata Kabupaten Badung kini diharapkan bisa menerapkan kebersihan untuk kenyamanan wisatawan.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung Made Widiana saat membuka Pelatihan Penerapan CHSE untuk pedagang objek wisata beberapa hari lalu 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pedagang di objek wisata Kabupaten Badung kini diharapkan bisa menerapkan kebersihan untuk kenyamanan wisatawan.

Bahkan dalam memastikan hal tersebut, pedagang di Objek Wisata pun diberikan pelatihan Penerapan Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE).

Pelatihan itu pun langsung dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan di Hotel Best Western Jimbaran.

Pelatihan sendiri akan dilaksanakan selama 16 hari.

Baca juga: Permudah Warga Bali Dapatkan Pangan Berkualitas, Belanja di Toko Tani Lewat GoFood Gratis Ongkir

Baca juga: Objek Wisata Taman Nusa Gianyar Dibuka Kembali, Tempat Mengenal Budaya dari Berbagai Etnis Indonesia

Baca juga: 4 Zodiak yang Cocok Jadi Sahabat Setia, Cancer Sosok Penyayang

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Widiana mengatakan dalam pelatihan tersebut diberikan berbagai pembekalan seputar CHSE pariwisata di era new normal.

Bahkan semua itu katanya untuk mendukung pemulihan pariwisata serta meyakinkan wisatawan bahwa Badung aman dan nyaman untuk dikunjungi.

"Pelatihan ini sudah kita laksanakan dari beberapa hari lalu. Kami ingin selain objek wisata, para pedagang juga menerapkan kebersihan dan kesehatan," ucapnya Minggu (6/12/2020).

Pihaknya menekankan pentingnya pelatihan dimaksud karena sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali dan Badung.

Pihaknya mengatakan  di tengah pandemi ini, masalah kebersihan dan kesehatan yang disorot.

"Karena cara pandang publik terhadap pariwisata sudah berubah.

Kalau dulu pelayanan dan keamanan, kini kebersihan dan kesehatan yang paling disorot terutama dalam penerapan protokol kesehatan,"  ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta para pedagang yang berjualan di objek wisata untuk senantiasa memperhatikan prokes pencegahan Covid-19.

 "Bagaimana agar tempat berjualan dan fasilitas lain selalu dibersihkan agar steril dari virus Corona, disamping ketersediaan tempat cuci tangan bagi para tamu serta penerapan social distancing," ungkapnya

Dengan kesadaran para pedagang menerapkan CHSE ini Widiana berharap objek wisata yang ada di Kabupaten Badung akan semakin dipercaya dan membuat wisatawan merasa nyaman sehingga industri pariwisata mampu bangkit kembali.

Baca juga: Mayat Mr X Ditemukan di Kawasan Pelabuhan Benoa Denpasar, Dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUP Sanglah

Baca juga: Hotman Paris Singgung Video di Ponsel Gisel, Krisdayanti Ungkap Kejadian Tiga Tahun Lalu

Baca juga: 3 Shio Kurang Beruntung Senin 7 Desember 2020, Siapa Saja Mereka?

Dengan  demikian ekonomi masyarakat berangsur-angsur bisa kembali normal.

 "Ini salah satu upaya kita untuk mendukung pariwisata tangguh cegah Covid-19," katanya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved