Bencana di Bali

Hari Ini Tercatat 11 Pohon Tumbang di Badung, BPBD Sebut Paling Banyak Terjadi di Wilayah Petang

Angin kencang yang sempat terjadi di beberapa wilayah di Badung pada Senin (7/12/2020), menyebabkan belasan pohon tumbang.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
BPBD Badung saat melakukan pembersihan kepada pohon yang tumbang yang terjadi di wilayah Petang, Badung, Senin (7/12/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Angin kencang yang sempat terjadi di beberapa wilayah di Badung pada Senin (7/12/2020), menyebabkan belasan pohon tumbang.

Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung mengakui paling banyak terjadi di wilayah Petang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung Ni Nyoman Ermy Setiari atas seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata menjelaskan di wilayah Desa Pelaga, Kecamatan Petang, pohon bertumbangan.

"Paling banyak terjadi di wilayah Petang. Kami mendapat laporan ada lima kejadian pohon tumbang di wilayah tersebut," ujarnya.

Baca juga: Update Covid-19 Denpasar: 1 Pasien Meninggal, Positif Bertambah 44 Orang & 27 Pasien sembuh

Baca juga: KPU Bali Sebut Persiapan Coblosan Sudah 99 Persen, Masyarakat Diimbau agar Tak Takut ke TPS

Baca juga: Hubungan Pribadi Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki Dikupas di Persidangan, Kerap Curhat Soal ini

Pihaknya mengatakan pertama  pohon tumbang yang mengakibatkan  akses  jalan raya di banjar sulangai tertutup.

Begitu juga di Banjar Batulantang, Banjar Semanik, Banjar Tandakan, dan di wilayah Desa Pelaga.

"Semuanya menutupi akses jalan. Bahkan sudah kami atensi langsung agar tidak mengganggu arus lalulintas di areal tersebut," akunya.

Selain itu pihaknya mengaku pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Abiansemal dan Mengwi.

Kendati demikian pihaknya menyebutkan tidak ada korban jiwa dan masuk kategori bencana ringan.

"Hanya saja pohon yang tumbang ada yang besar dan ada pula yang kecil. Kami mencatat hari ini ada sebanyak 11 pohon tumbang di Badung," bebernya

Dalam penanganan pohon tumbang tersebut, pihaknya mengaku dibantu oleh DLHK Badung beserta masyarakat setempat, Babinsa serta Babinkamtibmas.

Dikonfirmasi terpisah,  Pj Perbekel Desa Pelaga  Made Sandu  mengungkapkan angin mulai berhembus kencang sekitar pukul 11.00 wita tersebut, menyebabkan pepohonan disejumlah titik di Desa Pelaga tumbang.

" Yang paling besar pohon Beringin di jalan menuju Pura Bukit Peninjauan yang berlokasi di Banjar Adat Pelaga,"ungkapnya.

Tumbangnya pohon ini menutup akses jalan menuju Pura Penataran Pucak Mangu.

Baca juga: Rindukan Messi, Neymar Ingin Bermain Bersama Lionel Messi Dalam Satu Klub

Baca juga: 5 Guru SMPN 3 Jekulo Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kronologinya

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Karakter Baru Game Free Fire, Namanya Chrono

Pihaknya bersama masyarakat, BPBD Badung, Babinsa dan Babinkamtibmas berupaya melakukan pembersihan, agar akses jalan bisa dilalui.

"Pembersihan akan kita lanjutkan besok. Untuk sementara jalur menuju Pura Pucak Mangu sudah bisa dilalui,' jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengakui ada beberapa pohon yang tumbang.

Hanya saja semuanya menutupi arus jalan, dan tidak mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

" Sekarang sudah aman, dan bisa dilalui. sudah langsung diatensi BPBD," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved