Corona di Bali
Update Covid-19 Denpasar: 1 Pasien Meninggal, Positif Bertambah 44 Orang & 27 Pasien sembuh
Sementara itu kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 27 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 44 orang yang tersebar di 18 wilayah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Senin (7/12/2020) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui 1 pasien meninggal dunia.
Sementara itu kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 27 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 44 orang yang tersebar di 18 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat di lima wilayah yakni Kelurahan Renon yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 yakni 6 kasus baru.
Baca juga: KPU Bali Sebut Persiapan Coblosan Sudah 99 Persen, Masyarakat Diimbau agar Tak Takut ke TPS
Baca juga: Tidak Mudah, Ini Syarat dan Tahapan Menjadi Sulinggih di Bali
Baca juga: Kejari Denpasar Peduli Lembata, Donasi untuk Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Disusul Kelurahan Sanur, Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 kasus baru.
Desa Sanur Kauh turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.
Selain itu, Desa Tegal Harum, Desa Tegal Kertha, Kelurahan Dauh Puri dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.
Sedangkan 7 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 25 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 69 tahun dengan status domisili di Kelurahan Ubung.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 25 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 November 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.
Baca juga: Viral Video Pedagang Bakso Ditendang Pembeli, Kini Pelaku dan Korban Sepakat Berdamai
Baca juga: ABG Dicekoki Miras, Diperkosa dan Diseret Pelaku ke Kebun Tebu, Begini Kata AKBP I Wayan Winaya
Baca juga: Penyanyi Via Vallen Hadiri Sidang Pembakaran Mobilnya