Pilkada Serentak
KPU Bali Sebut Persiapan Coblosan Sudah 99 Persen, Masyarakat Diimbau agar Tak Takut ke TPS
Sehari jelang coblosan Pilkada Serentak 2020, KPU Bali menyebut bahwa pihaknya sudah siap 99 persen melaksanakan Pilkada di enam daerah di Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
"Setiap pemilih disediakan sarung tangan plastik (sekali pakai)," ujarnya.
Keenam, petugas KPPS mengenakan face shield (pelindung wajah) selama bertugas.
Ketujuh, saat pemilih (antri) di luar maupun di dalam TPS diatur jaraknya.
Kedelapan, wajib disediakan perlengkapan cuci tangan.
"Ini digunakan sebelum dan sesudah mencoblos," ujarnya.
Kesembilan, disediakan tisu kering bagi pemilih yang telah selesai mencuci tangan.
Kesepuluh, setiap pemilih membawa alat tulis sendiri dari rumah, untuk mengisi daftar hadir.
Kesebelas, dilarang bersalaman antara petugas KPPS dengan pemilih, atau sesama pemilih.
Dua belas, setiap pemilih yang akan masuk ke TPS dicek suhu tubuhnya.
"Jika di bawah standar, dibolehkan mencoblos di TPS," katanya.
Tiga belas, pemilih bersuhu tubuh di atas standar mencoblos di bilik suara khusus.
"Lokasinya terpisah, namun masih di lingkungan TPS," jelasnya.
Empat belas, dilakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan TPS. Baik sebelum, di tengah, maupun pasca pencoblosan.
Lima belas, pemilih yang telah selesai mencoblos tidak lagi mencelup jari ke tinta.
"Tetapi tinta akan diteteskan petugas ke jari pemilih. Nggak perlu khawatir, saling menjaga diri masing-masing, ketika kita menghimbau protokol kesehatan, kita datang ke TPS dan akhirnya berkerumun mari kita jaga,” ujarnya.