ASITA Minta Bantuan DPRD Bali Jembatani Pinjaman Lunak ke BPD Bali
Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali meminta bantuan kepada Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
"Selama ini endak ada, yang ada adalah hotel dan restoran. Kasian dong. Karena ini juga menyangkut banyak dari pada pegawai," jelasnya
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menegaskan, para pelaku agen perjalanan sebenarnya berada di sektor hulunya pariwisata.
"Atas dasar itulah pertemuan hari ini (berlangsung). Mudah-mudahan ada titik temu daripada kita DPRD Bali, pemerintah daerah Bali dengan pusat. Kebetulan juga kementerian pariwisata mau datang. Jadi apapun yang menjadi keluhan dari pada ASITA supaya kita pahami bersama-sama," tuturnya.
Kresna Budi sendiri mengakui bahwa pihaknya di DPRD Bali lalai memperhatikan keberadaan ASITA.
Pasalnya tidak ada anggaran sedikitpun untuk Dinas Pariwisata Provinsi Bali agar bisa membuat program yang bisa diberikan kepada agen perjalanan seperti ASITA.
"Dinas pariwisata seharusnya ada program, paling tidak programnya itu ekspo promosi paling tidak. Karena beliau-beliau inilah ujung tombak dari pariwisata Bali. Nanti kita anggarkan lah," paparnya. (*)