Pilkada Serentak
PLN Bali Pastikan Keandalan Listrik Jelang Pilkada Serentak 2020
Jelang Pilkada serentak 2020, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali jamin pasokan listrik tetap andal.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Jelang Pilkada serentak 2020, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali jamin pasokan listrik tetap andal.
Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Adi Priyanto.
Menurutnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala daerah setempat melalui unit – unit pihaknya untuk memastikan kesiapan suplai listrik untuk mendukung kelancaran kegiatan Pilkada Serentak.
Adi Priyanto menyebut, dalam Pilkada Serentak di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangsi dan Kabupaten Karangasem, PLN telah melakukan mitigasi, menyusun SOP, memastikan ketersediaan Back Up Supply di masing – masing KPU baik di provinsi maupun di Kota/ Kabupaten.
Baca juga: Lakukan Percobaan Pembunuhan Terhadap Nahkoda Kapal, Tumbujaro Pasrah Dibui Tujuh Tahun
Baca juga: Laka Lantas di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar, Seorang Pria Sempat Pingsan dengan Kondisi Lemah
Baca juga: Hadiri Gathering Kepariwisataan, Kadispar Bali Ajak Para Stakeholder Disiplin Terapkan Protokol CHSE
"Semua ini sudah basic communication di PLN untuk mendukung Pemerintah dalam menyelenggarakan event – event penting", jelasnya.
Menurutnya, PLN memastikan tidak akan melakukan pemeliharaan terencana kecuali dalam kondisi emergency.
"Jika dibutuhkan pemeliharaan, kami akan memaksimalkan peran pasukan Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB, red)," ucap Adi Priyanto pada Selasa (8/12/2020)
Ia menjelaskan saat ini system kelistrikan Bali ditopang dengan Daya Mampu sebesar 1.243,30 MW dan per November 2020 Beban Puncak termonitor sebesar 731,3 MW.
"Ada cadangan daya sebesar 512 MW atau 41 persen, secara supply listrik dipastikan aman," jelasnya.
Tambahnya, PLN juga telah menyiapkan hotline khusus selama Pilkada Serentak berlangsung yang dapat dihubungi selama 24 jam jika terdapat gangguan listrik. (*)