Sekda Adi Arnawa dan Forkopimda Badung Pantau Kesiapan Pilkada Badung, Pastikan TPS Taat Akan Prokes

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Beberapa TPS di Badung, Bali, Selasa (8/12/2020), ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.

Peninjauan TPS dilakukan guna mewujudkan Pilkada Badung tahun 2020 yang sukses, sehat dan aman.

Peninjauan TPS langsung dilakukan bersama Forkopimda serta pimpinan OPD terkait dengan melakukan pemantauan kesiapan pelaksanaan Pilkada ke beberapa TPS ada di wilayah Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan.

Hadir pula pada kesempatan itu Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, Anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Badung I GKG Yusa Arsana Putra.

Baca juga: Pemkab Buleleng Diminta Segera Potong Rantai Distribusi Hasil Pertanian

Baca juga: 242 Siswa Poltrada Bali Dipulangkan, Selanjutnya Jalani Pembelajaran Jarak Jauh

Baca juga: Lerby : Saya Masih Terikat Kontrak dengan Bali United 

Sekda Adi Arnawa mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka memantau persiapan penyelenggara pemilu dan TPS untuk pelaksanaan Pilkada Badung 2020.

"Kami bersama para pimpinan Forkopimda dan OPD terkait hari ini hadir bersama memantau perkembangan persiapan Pilkada Badung 2020 yang akan berlangsung pada hari Rabu (9/12/2020) besok," ujarnya.

Dari hasil pemantauan di beberapa TPS penyelenggara, katanya juga sudah memastikan kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Itu terbukti dengan disediakannya bilik khusus bagi para pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat.

"Jadi tetap sesuai standar prokes. Sebelum masuk ke TPS, warga diwajibkan untuk di cek suhu tubuhnya," ucap Adi Arnawa.

Pihaknya juga meminta KPPS di masing-masing TPS agar benar-benar melaksanakan Pilkada secara luber, walaupun di Badung hanya diikuti oleh satu pasangan calon.

Disamping itu diharapkan penyelenggara juga agar selalu berkoordinasi dengan pihak aparat, apapun kondisinya dan berharap Pilkada Badung ini berlangsung aman, sukses dan terkendali.

Adi Arnawa menambahkan, kesiapan penyelenggara pemilu, merupakan bagian yang paling krusial pada pesta demokrasi, mulai dari logistik, SDM dan juga SOP-nya.

Terlebih saat ini Pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Sehingga, sarana dan prasarana penunjang, khususnya kesiapan protokol kesehatan Covid-19 harus benar-benar maksimal. 

"Kami harus mengetahui apa-apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana kesiapannya. Kami pun mengimbau agar warga dapat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember dan tidak perlu khawatir datang ke TPS pasalnya penyelenggara sudah menerapkan SOP dan prokes untuk menghindari penularan Covid-19," tegasnya.