Dedi Supardi Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar, Tetangga Tidak Ada yang Tahu
Setelah api dapat dipadamkan, baru diketahui ada satu korban meninggal, dengan kondisi mengenaskan karena habis terbakar
TRIBUN-BALI.COM, SUMEDANG - Dedi Supardi (46), penyandang disabilitas tewas saat rumah yang ditinggalinya di Dusun Cibitung Kidul Desa Cibitung Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ludes dilalap si jago merah, Selasa (8/12/2020).
Kepala Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto membenarkan peristiwa nahas tersebut.
Bambang mengatakan, korban baru diketahui setelah bangunan rumah permanen milik Yaya Suharya (69) ini menjadi puing.
"Setelah api dapat dipadamkan, baru diketahui ada satu korban meninggal, dengan kondisi mengenaskan karena habis terbakar," ujar Bambang kepada Kompas.com, Rabu (9/12/2020) siang.
Baca juga: Muncul Kobaran Api dari Sisa Pembakaran Sampah, Bangunan Gudang Plastik di Denpasar Nyaris Terbakar
Bambang menuturkan, korban merupakan penyandang disabilitas dengan status mengalami keterbelakangan mental dan kesehariannya berada di dalam rumah tersebut.
"Saat peristiwa kebarakan tersebut penghuni rumah lainnya sedang berada di luar rumah. Tetangga pun tidak ada yang mengetahui bahwa di dalam rumah tersebut ada korban," tutur Bambang.
Baca juga: Kebakaran Gudang Sterno di Padangsambian Diduga Akibat Korsleting Listrik
Bambang menyebutkan, hingga saat ini terkait penyebab atau sumber api yang mengakibatkan rumah berukuran 412 meter persegi tersebut terbakar.
"Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, saat ini masih proses penyidikan pihak Kepolisian," sebut Bambang.
Bambang menambahkan, selain menyebabkan korban penyandang disabilitas tewas di dalam rumah, pemilik rumah juga menderita kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyandang Disabilitas Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar, Tetangga Tidak Ada yang Tahu.