Kebakaran di Denpasar
Kebakaran Gudang Sterno di Padangsambian Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran pada gudang sterno atau lilin di Padangsambian pada Sabtu (28/11/2020) siang diduga akibat hubungan pendek arus listrik
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran pada gudang sterno atau lilin di Padangsambian diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Seperti disampaikan Komandan Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Gung Aji Sujendra, saat dijumpai Tribun Bali di lokasi kejadian, Sabtu (28/11/2020) siang.
Kebakaran gudang tersebut terjadi tepatnya di Jalan Gunung Patas IV No. 1, Banjar Tegal Buah, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali sekitar pukul 11.57 Wita.
"Kebakaran gudang lilin diduga akibat korsleting listrik," sebut Sujendra.
Baca juga: Kenakan Baju Batik, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Silaturahmi dengan I Wayan Koster
Baca juga: BREAKING NEWS - Gudang Sterno di Padangsambian Denpasar Ludes Terbakar
Baca juga: Bola sebagai Sarana Bermain, Andhika Wijaya Harap Anaknya Bisa Teruskan Generasi Keluarga Besar
Gudang milik I Gusti Agung Alit Artawijaya (47) itu ludes terbakar dengan luasan 1/2 are.
BPBD Denpasar mengerahkan 5 unit Damkar yang bergerak ke lokasi untuk memadamkan kobaran si jago merah.
Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dari semua Pos merapat ke TKP.
"5 unit dikerahkan," ujar dia.
Butuh waktu satu jam petugas Damkar untuk melakukan pemadaman api dan pendinginan, karena kesigapan petugas api tidak sempat menjalar ke bagian bangunan lainnya.
Padahal di lokasi tersebut satu bangunan dengan bangunan yang lain sangat berhimpitan dan padat penduduk.
Gung Aji Sujendra menyebutkan taksiran kerugian pemilik gudang mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian Rp. 200 juta," terangnya. (*).