Muncul Kobaran Api dari Sisa Pembakaran Sampah, Bangunan Gudang Plastik di Denpasar Nyaris Terbakar
Kobaran api yang diduga berasal dari sisa pembakaran sampah kayu yang belum padam sempurna lalu menyambar pohon nyaris saja merembet ke sebuah
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kobaran api yang diduga berasal dari sisa pembakaran sampah kayu yang belum padam sempurna lalu menyambar pohon nyaris saja merembet ke sebuah bangunan gudang plastik yang terletak di Gang Sandat Sari, Jalan Pulau Moyo, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu (9/12/2020)
Titik api diketahui muncul sekitar pukul 13.15 Wita.
Beruntung tetangga sekitar yang mengetahui api semakin membesar langsung melaporkan kejadian ini kepada Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Titik api juga sudah sempat sedikit merembet masuk ke dalam bangunan gudang plastik itu.
Baca juga: Hasil Hitung di TPS Tempat Gung Jaya Nyoblos, Paslon Jaya-Wibawa Raih 396 Suara, Amerta Raih 5 Suara
Baca juga: Ini 12 Tim yang Lolos 16 Besar Liga Champions, Man United Gugur, Sisa 4 Tim Lagi
Baca juga: Pelaku Mutilasi DS Ternyata Seorang Pengamen Sekaligus Manusia Silver, Ditangkap Sedang Bermain PS
BPBD mengerahkan satu unit Damkar untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran.
Tak sampai satu jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.
"Objek yang terbakar berupa barang bekas," terang Komandan Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra kepada Tribun Bali
Sujendra juga memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Korban nihil," ujarnya.
Sementara itu, sang pemilik Gudang, Intar Anggoro (72) meski kaget terjadi kebakaran di sebuah sudut gudangnya, ia mengaku bersyukur kebakaran tidak sempat meluas ke bangunan gudang dan menyambar barang-barang di dalamnya, serta bangunan lainnya.
"Yang terbakar hanya pohon dan sampah kayu, beruntung tidak merembet ke gudang, segera ditangani Damkar laporan dari tetangga yang segera mengetahui kobaran api dari dalam, terima kasih, untuk ada tetangga yang tahu, tadi kondisinya pas tertutup gudang ini," kata dia.
Intar menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di toko, gudang tersebut untuk menyimpan barang yang di-supply ke toko plastik miliknya yang berlokasi di Kawasan Kuta.
"Untuk penyebab kebakaran saya juga kurang tahu pastinya, saya tidak di lokasi waktu kejadian," jelasnya.
Usai api dipadamkan, pemilik yang datang ke lokasi itu kemudian melakukan pembersihan pada batang - batang kayu bekas yang terbakar dan diangkut ke tempat pembuangan sampah menggunakan sebuah mobil pick up. (*)